Para aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dituntut bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba agar mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

"Untuk menjalankan program Bersih Narkoba (Bersinar) dimulai dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bangka Barat," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Senin.

Menurut dia, untuk memberantas peredaran dan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dan zat psikotropika terlarang harus dimulai dari kalangan internal ASN.

"Bagaimana bisa bekerja produktif apabila masih terlibat narkoba," katanya.

Baca juga: Polsek Tempilang ajak warga aktifkan Kampung Tangguh Bersinar

Pemkab Bangka Barat juga akan memberikan sanksi berat berupa pemecatan, apabila terdapat ASN yang kedapatan menggunakan narkoba dan tidak bersedia direhabilitasi atau upaya-upaya preventif.

Menurut dia, pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkab Bangka Barat perlu terus dilakukan untuk memastikan agar beberapa program Bersinar bisa berjalan.

"Hal ini penting dilakukan, kalau pegawai pemerintah bersih tentu bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan upaya kita melakukan penanggulangan juga bisa berjalan dengan baik," katanya.

Selain ASN bersih narkoba, Pemkab bangka barat juga menginginkan dibentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangka Barat sebagai upaya penguatan penanggulangan narkoba.

Baca juga: Kapolres Bangka Barat ajak pelajar cegah kenakalan remaja

BNN Bangka Barat sudah tidak ada lagi sejak 2016 dan diharapkan saat ini dibentuk kembali untuk menggencarkan pencegahan agar hasilnya lebih optimal, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.

"Kami akan melihat kembali regulasi yang ada, kalau memungkinkan akan lebih baik jika di Bangka Barat kembali memiliki BNK," katanya.

Menurut dia, Bangka Barat perlu memiliki BNN Bangka Barat karena daerah itu termasuk daerah rawan, peringkat dua peredaran narkoba di Babel dan pintu masuk utama bagian barat Pulau Bangka yang menghubungkan dengan Pulau Sumatera.

Keberadaan BNN di Bangka Barat diharapkan mampu mempersempit ruang gerak dari pengedar dan bandar narkoba, serta akan mempercepat penanganan korban.

Baca juga: Pemkab Bangka Barat menggiatkan sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023