Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong rumah sakit swasta di daerah itu melakukan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sehingga kualitas pelayanan semakin meningkat.

"Kami mendorong seluruh rumah sakit ke arah situ agar ke depan tidak ada lagi pasien warga Bangka Barat yang mengalami kendala pembiayaan saat berobat maupun kepentingan pelayanan kesehatan lainnya," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Kamis.

Menurut dia, langkah kerja sama antara rumah sakit dengan BPJS tersebut selaras dengan program visi misi kepala daerah Kabupaten Bangka Barat dalam memberikan jaminan perlindungan pelayanan kesehatan kepada seluruh warga di daerah itu.

Melalui program prioritas cakupan kesehatan semesta, Pemkab Bangka Barat ingin seluruh warga setempat mendapatkan perlindungan pelayanan kesehatan gratis di seluruh unit pelayanan kesehatan.

"Ini sudah menjadi janji kami sejak awal, yaitu program berobat gratis, kami ingin merealisasikan itu dan sampai saat ini cakupan UHC Bangka Barat sudah mencapai 99,36 persen dari total penduduk 206.937 jiwa," katanya.

Hal ini dikatakan Bong Ming Ming usai melakukan audiensi dengan manajemen RS Gunung Manik di Parittiga terkait dengan adanya pasien bersalin yang kekurangan biaya berobat dan operasi persalinan.

Dalam audiensi itu, Pemkab Bangka Barat melibatkan PT Timah dan Bank SumselBabel untuk menyelesaikan permasalahan administrasi kekurangan biaya yang dialami pasien.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada masyarakat, kita ingin seluruh warga merasakan manfaat dari program prioritas berobat gratis," ujarnya.

Kunjungan ke Rumah Sakit Gunung Manik Parittiga merupakan tindak lanjut dari laporan Kepala Desa Cupat yang mengabarkan adanya warga desa tersebut mengalami kendala dalam pembiayaan persalinan.

Pada kesempatan itu, Bong Ming Ming juga memberikan apresiasi kepada RS Gunung Manik yang telah melakukan penanganan pasien dengan baik dan mendahulukan keselamatan pasien.

"Mendahulukan penanganan pasien ini penting dan harus selalu dilakukan di seluruh unit pelayanan kesehatan, untuk biaya bisa dibahas setelah itu karena keselamatan nyawa manusia lebih penting dan utama," katanya.

Untuk ke depan, ia menyarankan pengelola Rumah Sakit Gunung Manik bekerja sama dengan RSUD Bangka Barat dan BPJS Kesehatan sehingga pelayanan kesehatan untuk warga di Kecamatan Jebus dan Parittiga bisa diarahkan ke rumah sakit tersebut.

"Kita akan diskusikan permasalahan ini dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Sejiran Setason untuk membantu memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023