Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap melakukan lelang sebanyak 11 paket untuk membangun ruang baru di beberapa tingkatan sekolah di daerah setempat.
"Paket lelang itu berasal dari dana alokasi khusus atau DAK untuk pembangunan PAUD, SKB dan Sekolah Dasar serta SMP yang tersebar di wilayah ini,"kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan Elfan Rulyadi di Toboali, Kamis (6/04).
Disampaikannya dari total paket lelang yang diserahkan ke pihak ULP itu baru empat paket yang sudah tayang dan menunggu pemenang lelang.
"Sisanya masih ada tujuh paket lagi yang belum tayang di LPSE Bangka Selatan, mungkin harus antri karena banyak OPD lain yang juga melakukan proses lelang,"kata dia.
Menurut Elfan total anggaran yang disiapkan untuk semua kegiatan itu sebesar Rp10 miliar lebih dengan nilai yang bervariasi sesuai dengan usulan awal ke pusat.
"Pembangunan itu juga bukan Ruang Kelas Baru (RKB) namun sejenis ruang perpustakaan yang sesuai dengan usulan pihak sekolah,"kata dia.
Ia menjelaskan untuk empat paket yang dilelang itu diantaranya SMP 8 Toboali dan SMP 3 Lepar Pongok serta SMP 4 dan 5 Kecamatan Payung.
"Kalau waktu yang dibutuhkan untuk proses lelang sampai ketemu pemenangnya itu satu paket lelang itu normalnya tiga minggu sampai dengan satu bulan ditambah dengan sanggahan kalau ada,"kata dia.
Dirinya berharap proses lelang berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga proses pembangunan dapat segera dimulai sehingga bisa digunakan para siswa.
"Semoga proses lelang berjalan dengan baik dan pembangunan segera dilakukan sehingga dapat digunakan para siswa dalam menimba ilmu,"harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Paket lelang itu berasal dari dana alokasi khusus atau DAK untuk pembangunan PAUD, SKB dan Sekolah Dasar serta SMP yang tersebar di wilayah ini,"kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan Elfan Rulyadi di Toboali, Kamis (6/04).
Disampaikannya dari total paket lelang yang diserahkan ke pihak ULP itu baru empat paket yang sudah tayang dan menunggu pemenang lelang.
"Sisanya masih ada tujuh paket lagi yang belum tayang di LPSE Bangka Selatan, mungkin harus antri karena banyak OPD lain yang juga melakukan proses lelang,"kata dia.
Menurut Elfan total anggaran yang disiapkan untuk semua kegiatan itu sebesar Rp10 miliar lebih dengan nilai yang bervariasi sesuai dengan usulan awal ke pusat.
"Pembangunan itu juga bukan Ruang Kelas Baru (RKB) namun sejenis ruang perpustakaan yang sesuai dengan usulan pihak sekolah,"kata dia.
Ia menjelaskan untuk empat paket yang dilelang itu diantaranya SMP 8 Toboali dan SMP 3 Lepar Pongok serta SMP 4 dan 5 Kecamatan Payung.
"Kalau waktu yang dibutuhkan untuk proses lelang sampai ketemu pemenangnya itu satu paket lelang itu normalnya tiga minggu sampai dengan satu bulan ditambah dengan sanggahan kalau ada,"kata dia.
Dirinya berharap proses lelang berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga proses pembangunan dapat segera dimulai sehingga bisa digunakan para siswa.
"Semoga proses lelang berjalan dengan baik dan pembangunan segera dilakukan sehingga dapat digunakan para siswa dalam menimba ilmu,"harapnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023