Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abu Hanifah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyediakan pelayanan cuci darah (hemodialisis) untuk pasien yang mengidap penyakit gagal ginjal.
"Kita sudah siap memberikan pelayanan kesehatan seperti cuci darah dengan peralatan dan tenaga medis yang memadai," kata Kasi Pelayanan RSUD Abu Hanifah Kabupaten Bangka Tengah dr Zulkandi di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan cuci darah atau hemodialisis merupakan tindakan medis sebagai terapi pengganti fungsi ginjal yang tidak dapat bekerja dengan normal dengan menggunakan mesin cuci darah.
"Pelayanan hemodialisis baik bagi pasien gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronik dengan peralatan yang memadai," ujarnya.
RSUD Bangka Tengah sejak berubah nama menjadi RSUD Abu Hanifah terus meningkatkan pelayanan kesehatan dan pembangunan fasilitas pendukung.
"Pelayanan terus kita tingkatkan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada dan fasilitas kesehatan juga terus ditingkatkan," ujarnya.
Selain itu, RSUD Abu Hanifah juga ada penambahan dokter spesialis sehingga total sekarang tercatat delapan dokter spesialis.
"Kita juga sangat responsif terhadap keluhan dan laporan masyarakat terkait dengan pelayanan kesehatan, baik secara langsung maupun melalui kotak pengaduan atau lewat aplikasi elektronik," ujarnya.
Ia mengatakan dengan terus meningkat fasilitas pembangunan fisik dan peralatan medis tentu harus berbanding lurus dengan pelayanan terbaik yang ditunjukkan para tenaga medis.
"Pelayanan yang optimal juga bagian dari obat bagi pasien, maka saya selalu sampaikan bahwa pelayanan yang ramah dan mengayomi sangat penting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kita sudah siap memberikan pelayanan kesehatan seperti cuci darah dengan peralatan dan tenaga medis yang memadai," kata Kasi Pelayanan RSUD Abu Hanifah Kabupaten Bangka Tengah dr Zulkandi di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan cuci darah atau hemodialisis merupakan tindakan medis sebagai terapi pengganti fungsi ginjal yang tidak dapat bekerja dengan normal dengan menggunakan mesin cuci darah.
"Pelayanan hemodialisis baik bagi pasien gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronik dengan peralatan yang memadai," ujarnya.
RSUD Bangka Tengah sejak berubah nama menjadi RSUD Abu Hanifah terus meningkatkan pelayanan kesehatan dan pembangunan fasilitas pendukung.
"Pelayanan terus kita tingkatkan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada dan fasilitas kesehatan juga terus ditingkatkan," ujarnya.
Selain itu, RSUD Abu Hanifah juga ada penambahan dokter spesialis sehingga total sekarang tercatat delapan dokter spesialis.
"Kita juga sangat responsif terhadap keluhan dan laporan masyarakat terkait dengan pelayanan kesehatan, baik secara langsung maupun melalui kotak pengaduan atau lewat aplikasi elektronik," ujarnya.
Ia mengatakan dengan terus meningkat fasilitas pembangunan fisik dan peralatan medis tentu harus berbanding lurus dengan pelayanan terbaik yang ditunjukkan para tenaga medis.
"Pelayanan yang optimal juga bagian dari obat bagi pasien, maka saya selalu sampaikan bahwa pelayanan yang ramah dan mengayomi sangat penting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023