Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar ditetapkan menjadi lokasi prioritas pangan sebagai salah satu upaya percepatan pembangunan sektor pertanian.
"Kemarin kita sudah bertemu langsung dengan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi untuk memaparkan potensi lahan pertanian Bangka Barat, hal ini kita lakukan agar bisa segera dapat ditetapkan sebagai lokasi prioritas pangan," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Sabtu.
Pada pertemuan sekitar satu jam bersama Wakil Menteri Pertanian tersebut Bupati bersama rombongan mengajukan permohonan agar Bangka Barat bisa ditetapkan sebagai lokasi prioritas pangan sehingga akan semakin banyak program dan kegiatan pembangunan dari Pemerintah Pusat yang bisa direalisasikan daerah.
"Mudah-mudahan dari pertemuan ini Bangka Barat bisa ditetapkan sebagai daerah prioritas pangan dan kita tahun depan mendapat kucuran dana alokasi khusus fisik bidang pertanian dan peternakan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah salurkan bantuan beras cadangan pangan
Sejauh ini, Pemkab Bangka Barat telah menyiapkan lahan sawah seluas 2.701,78 hektare yang tersebar di 21 desa di lima kecamatan, untuk ditetapkan sebagai lahan pertanian berkelanjutan, bahkan penetapan ini dikuatkan dalam Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2022.
Menurut dia, sejumlah langkah yang sudah dilakukan Pemkab bangka Barat merupakan salah satu bukti nyata keseriusan pemkab dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
"Kita berharap Bangka Barat lebih diperhatikan, dan Alhamdulillah pak Wakil Menteri Pertanian berjanji akan serius membantu Bangka Barat," kata Sukirman.
Pada pertemuan tersebut Pemkab bangka Barat juga menyampaikan usulan dalam bentuk proposal perencanaan pembangunan pertanian bernilai Rp11,8 miliar kepada Kementerian Pertanian agar bisa dibantu melalui dana alokasi khusus fisik 2024.
Baca juga: Pj Gubernur Babel pastikan harga sembako stabil usai lebaran
Anggaran tersebut jika disetujui akan digunakan untuk mewujudkan komitmen pemkab dalam pembangunan sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat Azmal AZ menjelaskan pertemuan singkat antara Bupati dengan Wakil Menteri Pertanian ini bertujuan agar Bangka Barat bisa ditetapkan sebagai lokasi prioritas pangan.
"Kita juga menyerahkan Perbup yang sudah disiapkan sebagai bentuk komitmen keseriusan pemkab dalam pembangunan sektor pertanian," katanya.
Menurut dia, jika Bangka Barat sudah ditetapkan sebagai lokasi prioritas pangan maka akan sangat membantu karena daerah bisa dimasukkan dalam lokus prioritas sehingga bisa mendapatkan suntikan anggaran dari DAK di tahun 2024," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Suganda cek harga pangan usai lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kemarin kita sudah bertemu langsung dengan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi untuk memaparkan potensi lahan pertanian Bangka Barat, hal ini kita lakukan agar bisa segera dapat ditetapkan sebagai lokasi prioritas pangan," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Sabtu.
Pada pertemuan sekitar satu jam bersama Wakil Menteri Pertanian tersebut Bupati bersama rombongan mengajukan permohonan agar Bangka Barat bisa ditetapkan sebagai lokasi prioritas pangan sehingga akan semakin banyak program dan kegiatan pembangunan dari Pemerintah Pusat yang bisa direalisasikan daerah.
"Mudah-mudahan dari pertemuan ini Bangka Barat bisa ditetapkan sebagai daerah prioritas pangan dan kita tahun depan mendapat kucuran dana alokasi khusus fisik bidang pertanian dan peternakan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah salurkan bantuan beras cadangan pangan
Sejauh ini, Pemkab Bangka Barat telah menyiapkan lahan sawah seluas 2.701,78 hektare yang tersebar di 21 desa di lima kecamatan, untuk ditetapkan sebagai lahan pertanian berkelanjutan, bahkan penetapan ini dikuatkan dalam Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2022.
Menurut dia, sejumlah langkah yang sudah dilakukan Pemkab bangka Barat merupakan salah satu bukti nyata keseriusan pemkab dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
"Kita berharap Bangka Barat lebih diperhatikan, dan Alhamdulillah pak Wakil Menteri Pertanian berjanji akan serius membantu Bangka Barat," kata Sukirman.
Pada pertemuan tersebut Pemkab bangka Barat juga menyampaikan usulan dalam bentuk proposal perencanaan pembangunan pertanian bernilai Rp11,8 miliar kepada Kementerian Pertanian agar bisa dibantu melalui dana alokasi khusus fisik 2024.
Baca juga: Pj Gubernur Babel pastikan harga sembako stabil usai lebaran
Anggaran tersebut jika disetujui akan digunakan untuk mewujudkan komitmen pemkab dalam pembangunan sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat Azmal AZ menjelaskan pertemuan singkat antara Bupati dengan Wakil Menteri Pertanian ini bertujuan agar Bangka Barat bisa ditetapkan sebagai lokasi prioritas pangan.
"Kita juga menyerahkan Perbup yang sudah disiapkan sebagai bentuk komitmen keseriusan pemkab dalam pembangunan sektor pertanian," katanya.
Menurut dia, jika Bangka Barat sudah ditetapkan sebagai lokasi prioritas pangan maka akan sangat membantu karena daerah bisa dimasukkan dalam lokus prioritas sehingga bisa mendapatkan suntikan anggaran dari DAK di tahun 2024," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Suganda cek harga pangan usai lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023