Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menghadiri Sosialisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dan Pemetaan Kawasan Karya Cipta Kerja Tahun 2023 untuk meningkatkan ekonomi daerah.
"Sosialisasi yang mengusung tema Perlindungan dan Pemanfaatan Kekayaan Intelektual Komunal untuk Peningkatan Ekonomi Daerah," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan acara itu merupakan moment untuk membangun persepsi yang sama dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Babel, khususnya dalam pemanfaatan budaya-budaya tradisional guna menunjang pengembangan pariwisata.
Ia menyampaikan ada beberapa hal yang harus ditangani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, seperti harus mendaftarkannya semua kekayaan intelektual yang ada di Bangka Belitung.
“Hal-hal yang seperti ini yang harus kami tangani, bagaimana kekayaan intelektual komunal di Bangka Belitung bisa didaftarkan semuanya. Ini adalah kebijakan lokal yang mungkin harus kita daftarkan," katanya.
Menurut dia banyak hal yang menjadi perhatian salah satu contoh ada kerupuk khas dari Belitung, dan ini menjadi PR bagi Belitung untuk bisa mendaftarkannya, dan juga di Air Abik masih ada 3 lagi yang belum di daftarkan, itu artinya masih banyak yang harus kita daftarkan.
Ia menjelaskan bahwa ke depan akan ada pemetaan dari Dinas Pariwisata Babel, untuk turun ke lapangan dan akan menjadi konsep untuk mendata ulang, apa saja yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota untuk bisa segera didaftarkan dan dipromosikan, sehingga orang bisa mengenal bahwa Babel adalah provinsi yang luar biasa dan modern.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto dalam sambutannya menyebutkan alasan atas diselenggarakannya Sosialisasi Kekayaan Intelektual Komunal dan Pemetaan Kawasan Karya Cipta Kerja Tahun 2023 ini.
“Kegiatan pagi ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pentingnya Kekayaan Intelektual Komunal serta terkait pemetaan Kawasan Karya Cipta Kerja Tahun 2023 di Bangka Belitung,” katanya.
Turut hadir dalam Sosialisasi ini Walikota Pangkalpinang Dr. H. Maulan Aklil, S.ip., M.Si, Kepala Divisi Administrasi Muslim Alibar. S.Sos.M.Si, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham Dra. Eva gantini, S.H.M.Si, Kepala UPT se-Pangkalpinang, Kepala Unit Pelaksana Teknis Se-Pangkalpinang, dan Kepala Dinas Pendidikan Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Sosialisasi yang mengusung tema Perlindungan dan Pemanfaatan Kekayaan Intelektual Komunal untuk Peningkatan Ekonomi Daerah," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan acara itu merupakan moment untuk membangun persepsi yang sama dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Babel, khususnya dalam pemanfaatan budaya-budaya tradisional guna menunjang pengembangan pariwisata.
Ia menyampaikan ada beberapa hal yang harus ditangani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, seperti harus mendaftarkannya semua kekayaan intelektual yang ada di Bangka Belitung.
“Hal-hal yang seperti ini yang harus kami tangani, bagaimana kekayaan intelektual komunal di Bangka Belitung bisa didaftarkan semuanya. Ini adalah kebijakan lokal yang mungkin harus kita daftarkan," katanya.
Menurut dia banyak hal yang menjadi perhatian salah satu contoh ada kerupuk khas dari Belitung, dan ini menjadi PR bagi Belitung untuk bisa mendaftarkannya, dan juga di Air Abik masih ada 3 lagi yang belum di daftarkan, itu artinya masih banyak yang harus kita daftarkan.
Ia menjelaskan bahwa ke depan akan ada pemetaan dari Dinas Pariwisata Babel, untuk turun ke lapangan dan akan menjadi konsep untuk mendata ulang, apa saja yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota untuk bisa segera didaftarkan dan dipromosikan, sehingga orang bisa mengenal bahwa Babel adalah provinsi yang luar biasa dan modern.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto dalam sambutannya menyebutkan alasan atas diselenggarakannya Sosialisasi Kekayaan Intelektual Komunal dan Pemetaan Kawasan Karya Cipta Kerja Tahun 2023 ini.
“Kegiatan pagi ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pentingnya Kekayaan Intelektual Komunal serta terkait pemetaan Kawasan Karya Cipta Kerja Tahun 2023 di Bangka Belitung,” katanya.
Turut hadir dalam Sosialisasi ini Walikota Pangkalpinang Dr. H. Maulan Aklil, S.ip., M.Si, Kepala Divisi Administrasi Muslim Alibar. S.Sos.M.Si, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham Dra. Eva gantini, S.H.M.Si, Kepala UPT se-Pangkalpinang, Kepala Unit Pelaksana Teknis Se-Pangkalpinang, dan Kepala Dinas Pendidikan Babel.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023