Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengajak generasi muda di daerah itu berperan aktif menjaga kelestarian budaya lokal sebagai modal menghadapi tantangan kemajuan zaman.
"Anak-anak muda harus menjaga adat istiadat dan mengembangkan karena dengan menjaga adat istiadat, kita dapat memperkuat kebudayaan kita dan melindungi diri dari pengaruh budaya luar yang cenderung merusak," kata dia di Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin.
Ia mengatakan setiap desa atau kampung di Bangka Barat memiliki adat budaya yang berbeda. Hal itu, salah satu kekayaan dan modal dasar menghadapi tantangan kemajuan teknologi pada era kesejagatan ini.
Dia mengatakan hal ini saat menghadiri pesta adat Belar, Kecamatan Simpangteritip. Pesta adat Belar yang digelar rutin setiap tahun sejak puluhan tahun lalu merupakan adat budaya lokal yang perlu terus dipertahankan. Bahkan, saat ini rangkaian kegiatan itu masuk dalam kalender kegiatan pariwisata Kabupaten Bangka Barat.
Menurut dia, pelestarian adat budaya penting sebagai salah satu materi pendidikan bagi generasi muda agar memiliki daya saing, tidak hanya di tingkat kecamatan, tetapi juga dapat bersaing dengan kabupaten lain.
"Kita harus mempersiapkan diri bahwa anak-anak muda harus mampu bersaing dengan kecamatan lain. Mereka harus siap dan matang untuk bersaing, tidak hanya dengan kecamatan sekitar, tetapi juga dengan kabupaten lain. Itu menjadi fokus utama kita," katanya.
Dia juga menekankan pentingnya masyarakat menjaga dan mengembangkan adat istiadat agar tidak terkontaminasi oleh pengaruh budaya luar yang cenderung merusak.
"Ini adalah komitmen kita untuk menjaga dan memperkuat adat istiadat dengan didukung oleh agama," ujarnya.
Pemkab Bangka Barat berkomitmen mendukung berbagai kegiatan adat dengan harapan generasi muda selalu berinovasi dan melakukan hal-hal positif.
Komitmen pertama, katanya, dengan menjaga dan memfasilitasi upaya pelestarian adat istiadat, sedangkan komitmen kedua mendorong generasi muda berinovasi dan terus melakukan sesuatu yang positif.
"Kami berikan apresiasi kepada seluruh warga yang selama ini sudah terlibat dalam upaya pelestarian ini dan mendorong agar generasi muda mampu menjadi motor penggerak dalam menjaga kelestarian adat dan mengembangkannya secara positif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Anak-anak muda harus menjaga adat istiadat dan mengembangkan karena dengan menjaga adat istiadat, kita dapat memperkuat kebudayaan kita dan melindungi diri dari pengaruh budaya luar yang cenderung merusak," kata dia di Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin.
Ia mengatakan setiap desa atau kampung di Bangka Barat memiliki adat budaya yang berbeda. Hal itu, salah satu kekayaan dan modal dasar menghadapi tantangan kemajuan teknologi pada era kesejagatan ini.
Dia mengatakan hal ini saat menghadiri pesta adat Belar, Kecamatan Simpangteritip. Pesta adat Belar yang digelar rutin setiap tahun sejak puluhan tahun lalu merupakan adat budaya lokal yang perlu terus dipertahankan. Bahkan, saat ini rangkaian kegiatan itu masuk dalam kalender kegiatan pariwisata Kabupaten Bangka Barat.
Menurut dia, pelestarian adat budaya penting sebagai salah satu materi pendidikan bagi generasi muda agar memiliki daya saing, tidak hanya di tingkat kecamatan, tetapi juga dapat bersaing dengan kabupaten lain.
"Kita harus mempersiapkan diri bahwa anak-anak muda harus mampu bersaing dengan kecamatan lain. Mereka harus siap dan matang untuk bersaing, tidak hanya dengan kecamatan sekitar, tetapi juga dengan kabupaten lain. Itu menjadi fokus utama kita," katanya.
Dia juga menekankan pentingnya masyarakat menjaga dan mengembangkan adat istiadat agar tidak terkontaminasi oleh pengaruh budaya luar yang cenderung merusak.
"Ini adalah komitmen kita untuk menjaga dan memperkuat adat istiadat dengan didukung oleh agama," ujarnya.
Pemkab Bangka Barat berkomitmen mendukung berbagai kegiatan adat dengan harapan generasi muda selalu berinovasi dan melakukan hal-hal positif.
Komitmen pertama, katanya, dengan menjaga dan memfasilitasi upaya pelestarian adat istiadat, sedangkan komitmen kedua mendorong generasi muda berinovasi dan terus melakukan sesuatu yang positif.
"Kami berikan apresiasi kepada seluruh warga yang selama ini sudah terlibat dalam upaya pelestarian ini dan mendorong agar generasi muda mampu menjadi motor penggerak dalam menjaga kelestarian adat dan mengembangkannya secara positif," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023