Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan mendukung penuh isu strategis yang disampaikan oleh Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia (RI) Dante Rigmalia pada acara Sarasehan Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
"Isu strategis tersebut di antaranya: Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial, Pekerjaan, Pendataan, dan Penghapusan Stigma," kata Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia (RI) Dante Rigmalia di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan isu-isu itu menjadi fokus dari KND RI, berangkat dari pengalaman masing-masing anggota, serta seluruh penyandang disabilitas di Indonesia.
"Isu strategis tersebut dialami oleh kami sebagai penyandang disabilitas, baik itu dari segi pendidikan yang tidak semua bisa mengakses pendidikan yang lebih tinggi, terkendala oleh kondisinya. Pekerjaan yang terkadang syarat dan ketentuannya yang tidak sesuai dengan kondisi kebanyakan, misalnya harus minimal tamatan SMA sedangkan berdasarkan data kebanyakan difabel hanya lulus SD, lalu kondisi disabilitas yang tidak terlalu berat, dan sebagainya," katanya.
Sementara itu acara yang dihadiri Sekretaris Daerah Babel Naziarto dan hampir seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Babel, menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan bagi penyandang disabilitas, khususnya di Babel.
"Hadir hampir seluruh Kepala OPD Bangka Belitung pada acara pagi ini, menjadi bukti bahwa kami berkomitmen dalam hal kesejahteraan penyandang disabilitas," kata Pj. Gubernur Suganda.
Ia menjelaskan bahwa sebelum diberi amanat sebagai Pj. Gubernur, dirinya juga sangat mendukung untuk memberikan kesempatan para penyandang disabilitas untuk berkarir. Karena menurutnya, semuanya sama saja, ada kekurangan juga ada kelebihan. Untuk itu, Ia menginginkan di Babel juga dapat menjadi provinsi yang ramah untuk difabel.
"Kita harus memberikan perhatian khusus kepada saudara-saudara kita yang dalam kondisi disabilitas. Ini yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kita, Pak Sekda, Kadindik, untuk memberikan kesempatan yang sama pada anak-anak kita, bisa melalui PPPK dan CPNS," katanya.
Ia berpesan kepada Kadis PUPR Babel Jantani agar bangunan-bangunan dan fasilitas yang ada di Babel untuk diusahakan ramah bagi disabilitas, guna mempermudah seluruh lapisan masyarakat menjangkaunya, baik disabilitas maupun non disabilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Isu strategis tersebut di antaranya: Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial, Pekerjaan, Pendataan, dan Penghapusan Stigma," kata Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia (RI) Dante Rigmalia di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan isu-isu itu menjadi fokus dari KND RI, berangkat dari pengalaman masing-masing anggota, serta seluruh penyandang disabilitas di Indonesia.
"Isu strategis tersebut dialami oleh kami sebagai penyandang disabilitas, baik itu dari segi pendidikan yang tidak semua bisa mengakses pendidikan yang lebih tinggi, terkendala oleh kondisinya. Pekerjaan yang terkadang syarat dan ketentuannya yang tidak sesuai dengan kondisi kebanyakan, misalnya harus minimal tamatan SMA sedangkan berdasarkan data kebanyakan difabel hanya lulus SD, lalu kondisi disabilitas yang tidak terlalu berat, dan sebagainya," katanya.
Sementara itu acara yang dihadiri Sekretaris Daerah Babel Naziarto dan hampir seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Babel, menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan bagi penyandang disabilitas, khususnya di Babel.
"Hadir hampir seluruh Kepala OPD Bangka Belitung pada acara pagi ini, menjadi bukti bahwa kami berkomitmen dalam hal kesejahteraan penyandang disabilitas," kata Pj. Gubernur Suganda.
Ia menjelaskan bahwa sebelum diberi amanat sebagai Pj. Gubernur, dirinya juga sangat mendukung untuk memberikan kesempatan para penyandang disabilitas untuk berkarir. Karena menurutnya, semuanya sama saja, ada kekurangan juga ada kelebihan. Untuk itu, Ia menginginkan di Babel juga dapat menjadi provinsi yang ramah untuk difabel.
"Kita harus memberikan perhatian khusus kepada saudara-saudara kita yang dalam kondisi disabilitas. Ini yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kita, Pak Sekda, Kadindik, untuk memberikan kesempatan yang sama pada anak-anak kita, bisa melalui PPPK dan CPNS," katanya.
Ia berpesan kepada Kadis PUPR Babel Jantani agar bangunan-bangunan dan fasilitas yang ada di Babel untuk diusahakan ramah bagi disabilitas, guna mempermudah seluruh lapisan masyarakat menjangkaunya, baik disabilitas maupun non disabilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023