Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat nilai investasi selama triwulan I Tahun 2023 mencapai Rp1,6 triliun.

"Nilai investasi pada triwulan I Tahun 2023 tercatat Rp1,6 triliun dan target kita hingga akhir tahun mencapai Rp21 triliun," kata Kepala DPMPTSP Babel Darlan di Pangkalpinang, Rabu.

Darlan menjelaskan, nilai investasi Rp1,6 triliun pada triwulan I Tahun 2023 tercatat lebih rendah jika dibanding nilai investasi pada triwulan yang sama pada 2022 yaitu mencapai Rp1,8 triliun.

"Penurunan investasi ini terjadi karena melemahnya harga komoditas ekspor seperti timah dan sawit, namun kita tetap optimistis bisa mencapai target hingga akhir tahun," ujarnya.

Ia mengatakan, menurunnya investasi dikuatirkan berpengaruh terhadap laju perekonomian daerah karena ekspor yang turun akan membuat investasi dan pertumbuhan ekonomi juga ikut menurun.

"Justeru itu, kita terus berupaya untuk menaikkan nilai investasi dengan membuka pintu bagi para investor untuk menanamkan modal di berbagai bidang usaha," ujarnya.

Ia menjelaskan, terdapat beberapa sektor yang menjadi penopang investasi di antaranya adalah sektor perkebunan pertanian, perikanan kelautan dan pertambangan.

"Beberapa sektor unggulan ini menyumbang investasi yang cukup besar untuk daerah dan kita membuka pintu bagi investor yang berminat menanamkan modal di beberapa sektor itu," ujarnya.

Darlan tidak memungkiri, ada beberapa kendala yang menyurutkan niat investor untuk menanamkan modal di antaranya adalah persoalan harga komoditas ekspor tersebut.

"Jika harga meningkat tentu saja akan memberi gairah untuk mereka yang berinvestasi," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023