Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, guna mengingatkan peserta upacara akan makna luar biasa dibalik peringatan Hari Lahir Pancasila.
"Peringatan hari lahir pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat memaknai pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan memberikan apresiasi atas terlaksananya upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila pagi ini.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan upacara ini, rasa kebersamaan, rasa persatuan, jalinan silahturahmi dan rasa cinta terhadap tanah air dapat dijaga dan dipelihara selamanya," katanya.
Sementara itu Pj Gubernur Suganda dalam kesempatan itu memperkenalkan salah satu program Pemprov Babel, yaitu program Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung).
Dia menjelaskan program Gule Kabung diciptakan bersama, bukan hanya sebagai program provinsi saja, tetapi juga program semua instansi vertikal yang ada di Pemprov Bangka Belitung, sebagai bentuk kehadiran Pemerintah untuk hadir dan terhubung secara langsung dengan masyarakat guna memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
"Saya akan berkeliling didampingi Kepala Perangkat Daerah dan Forkopimda serta Instansi Vertikal untuk mendengar aspirasi langsung dari masyarakat," katanya.
"Kita sinergikan semua tugas-tugas, sehingga tidak lagi jalan sendiri-sendiri tetapi menyatu menjadi Satu Program Besar untuk keluar dari masalah Stunting, Kemiskinan dan juga Inflasi di Bangka Belitung," katanya.
Ia mengharapkan melalui program Gule Kabung dapat secara langsung menjawab solusi apa saja sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Bangka Belitung.
Ia menambahkan dalam rangkaian upacara juga dibacakan ikrar netralitas ASN pada Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024, serta penandatangan pakta integritas secara simbolis sebagai wujud komitmen kenetralitasan ASN dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024 yang akan datang. Yang diwakili oleh eselon I Sekda Naziarto, eselon II diwakili Inspektur Susanto, eselon III diwakili Esi Suliastuty, dan staf diwakili Susilawati.
Upacara bendera menghadirkan seluruh elemen masyarakat Bangka Belitung, di antaranya Forkopimda, Sekda Babel, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Babel, Para Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, dan ASN di Lingkungan Pemprov Babel, Instansi Vertikal, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan, Forum-forum, Organisasi Masyarakat dan Pemuda, serta pelajar SMA dan SMP di Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Peringatan hari lahir pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat memaknai pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan memberikan apresiasi atas terlaksananya upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila pagi ini.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan upacara ini, rasa kebersamaan, rasa persatuan, jalinan silahturahmi dan rasa cinta terhadap tanah air dapat dijaga dan dipelihara selamanya," katanya.
Sementara itu Pj Gubernur Suganda dalam kesempatan itu memperkenalkan salah satu program Pemprov Babel, yaitu program Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung).
Dia menjelaskan program Gule Kabung diciptakan bersama, bukan hanya sebagai program provinsi saja, tetapi juga program semua instansi vertikal yang ada di Pemprov Bangka Belitung, sebagai bentuk kehadiran Pemerintah untuk hadir dan terhubung secara langsung dengan masyarakat guna memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
"Saya akan berkeliling didampingi Kepala Perangkat Daerah dan Forkopimda serta Instansi Vertikal untuk mendengar aspirasi langsung dari masyarakat," katanya.
"Kita sinergikan semua tugas-tugas, sehingga tidak lagi jalan sendiri-sendiri tetapi menyatu menjadi Satu Program Besar untuk keluar dari masalah Stunting, Kemiskinan dan juga Inflasi di Bangka Belitung," katanya.
Ia mengharapkan melalui program Gule Kabung dapat secara langsung menjawab solusi apa saja sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Bangka Belitung.
Ia menambahkan dalam rangkaian upacara juga dibacakan ikrar netralitas ASN pada Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024, serta penandatangan pakta integritas secara simbolis sebagai wujud komitmen kenetralitasan ASN dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024 yang akan datang. Yang diwakili oleh eselon I Sekda Naziarto, eselon II diwakili Inspektur Susanto, eselon III diwakili Esi Suliastuty, dan staf diwakili Susilawati.
Upacara bendera menghadirkan seluruh elemen masyarakat Bangka Belitung, di antaranya Forkopimda, Sekda Babel, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Babel, Para Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, dan ASN di Lingkungan Pemprov Babel, Instansi Vertikal, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan, Forum-forum, Organisasi Masyarakat dan Pemuda, serta pelajar SMA dan SMP di Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023