Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong para pelaku UMKM menerapkan konsep digital marketing dalam mempromosikan produk khas daerah.
"Dengan era teknologi saat ini, para pelaku UMKM sangat penting menguasai konsep digital marketing untuk menjangkau pasar yang lebih luas," kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Bangka Tengah Ali Imron di Koba, Minggu.
Ali menjelaskan hingga saat ini tercatat sebanyak 24.666 pelaku UMKM yang memproduksi beragam produk lokal baik makanan maupun dalam bentuk produk kerajinan.
"Namun belum begitu banyak para pelaku UMKM tersebut yang mampu memanfaatkan ruang digital dalam memasarkan produk mereka," katanya.
Baca juga: Wakil Bupati Belitung ajak pelaku pariwisata cari peluang kembangkan potensi wisata
Padahal, menurut Ali, pemasaran di ruang digital dapat menjangkau pelanggan lebih banyak dan lebih efektif, relevan, dan efisien.
"Justeru itu kita membantu para pelaku UMKM mampu menerapkan konsep digital marketing dengan memberikan pelatihan dan diikutkan dalam ajang pameran produk di luar provinsi," ujarnya.
Seperti belum lama ini kata Ali pihaknya membawa sebanyak 20 produk unggulan daerah mengikuti pameran nasional produk UMKM di Jakarta.
Baca juga: Lima tren "digital marketing" yang perlu diketahui pelaku UMKM
"Tentu ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memasarkan produknya lebih profesional dan mengikuti perkembangaj teknologi," ujarnya.
Ia mengatakan, pameran produk UMKM itu selain wadah promosi karena mempertemukan langsung antara penjual dan pembeli, juga sebagai ajang untuk saling bertukar informasi dan berbagi ilmu.
"Kelemahan dari kita adalah terkait cara berpikir pelaku UMKM, mereka prinsipnya menjual bukan memasarkan, maka dari itu pelaku usaha sedang kita ajarkan memasarkan secara digital," ujarnya.
Baca juga: Pelaku usaha produk kelautan ikuti workshop digital marketing
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023