Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman menyerahkan bantuan mobil ambulan desa, untuk memudahkan akses warga yang sakit menuju rumah sakit terdekat.
"Pengadaan mobil ambulan ini bersumber dari dana desa," katanya saat menyerahkan bantuan mobil ambulan itu kepada Desa Trubus dalam acara "ngopi bareng bupati" di Desa Trubus, Minggu.
Bupati menjelaskan, pengadaan mobil ambulan itu menjawab keluhan masyarakat yang selalu kesulitan armada saat mengantar keluarganya yang sakit ke rumah sakit terdekat.
"Saya mengapresiasi Desa Trubus memiliki inisiatif menggunakan dana desa untuk pengadaan mobil ambulan, tentu ini sangat berarti bagi warga," katanya.
Bupati juga mengajak desa yang belum memiliki mobil ambulan untuk bisa menyediakan armada khusus untuk akses warga yang sakit dari rumah atau puskesmas menuju rumah sakit terdekat.
"Ini penting, terutama untuk pasien yang dengan sakit darurat dan harus dirujuk ke rumah sakit umum," ujarnya.
Bupati tidak ingin mendengar ada pasien yang terlantar atau terlambat dilakukan pertolongan medis karena terkendala mobil ambulan untuk saran pengantarnya menuju rumah sakit.
"Kesehatan warga itu adalah hak dan kewajiban kita dari pemerintah untuk memenuhi hak mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak," ujarnya.
Dalam acara "ngopi bareng bupati" atau ngobati yang rutin dilaksanakan setiap bulan di beberapa desa itu, Bupati juga mendengarkan keluhan dan menampung aspirasi masyarakat desa.
"Dengan kegiatan ini, saya bisa bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan warga saya, mendengarkan keluh kesah mereka dan langsung kita tanggapi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Pengadaan mobil ambulan ini bersumber dari dana desa," katanya saat menyerahkan bantuan mobil ambulan itu kepada Desa Trubus dalam acara "ngopi bareng bupati" di Desa Trubus, Minggu.
Bupati menjelaskan, pengadaan mobil ambulan itu menjawab keluhan masyarakat yang selalu kesulitan armada saat mengantar keluarganya yang sakit ke rumah sakit terdekat.
"Saya mengapresiasi Desa Trubus memiliki inisiatif menggunakan dana desa untuk pengadaan mobil ambulan, tentu ini sangat berarti bagi warga," katanya.
Bupati juga mengajak desa yang belum memiliki mobil ambulan untuk bisa menyediakan armada khusus untuk akses warga yang sakit dari rumah atau puskesmas menuju rumah sakit terdekat.
"Ini penting, terutama untuk pasien yang dengan sakit darurat dan harus dirujuk ke rumah sakit umum," ujarnya.
Bupati tidak ingin mendengar ada pasien yang terlantar atau terlambat dilakukan pertolongan medis karena terkendala mobil ambulan untuk saran pengantarnya menuju rumah sakit.
"Kesehatan warga itu adalah hak dan kewajiban kita dari pemerintah untuk memenuhi hak mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak," ujarnya.
Dalam acara "ngopi bareng bupati" atau ngobati yang rutin dilaksanakan setiap bulan di beberapa desa itu, Bupati juga mendengarkan keluhan dan menampung aspirasi masyarakat desa.
"Dengan kegiatan ini, saya bisa bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan warga saya, mendengarkan keluh kesah mereka dan langsung kita tanggapi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023