Badan Penanggulangan Bencana daerah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya memperbanyak jumlah relawan sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya bencana di daerah itu.

"Para relawan yang akan kita rekrut ini berasal dari warga seluruh desa dan kelurahan yang ada di Bangka Barat, dari mereka kita akan menggiatkan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat agar paham dan sadar agar bisa bersama-sama melakukan pencegahan dini kemungkinan terjadinya bencana di daerah masing-masing," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Kamis.

Sebagai langkah awal, BPBD Bangka Barat telah berhasil merekrut 22 relawan bencana dari seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Mentok.

Mereka sudah diberikan pelatihan agar benar-benar siap menjadi relawan, karena sifatnya relawan ini sukarela dan melaksanakan misi kemanusiaan.

"Kita akan melakukan rekrutmen di lima kecamatan lain secara bertahap, setelah itu kita berikan bekal dengan berbagai materi dasar guna mendukung upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam urusan kebencanaan sekaligus mewujudkan desa dan kelurahan tangguh di Bangka Barat," katanya.

Dengan adanya desa tangguh bencana yang dilengkapi dengan keberadaan relawan bencana di masing-masing desa dan kelurahan diharapkan ketahanan dan penguatan mitigasi bencana serta praktik-praktik penanganan semakin meningkat dan merata di seluruh wilayah kabupaten.

Relawan bencana di masing-masing desa ini akan didorong untuk melakukan pemetaan potensi bencana di desa atau kelurahan masing-masing.

Selain itu, mereka diminta untuk menggali sejarah bencana yang pernah terjadi di desa setempat, sedangkan dari data itu akan dijadikan dasar untuk menyusun berbagai program dan kegiatan mitigasi.

"Dalam urusan kebencanaan memang perlu melibatkan banyak pihak, dengan mereka menyadari berada di lokasi rawan atau berisiko tinggi diharapkan muncul persiapan matang agar pada saat terjadi bencana yang bisa datang sewaktu-waktu tidak menimbulkan korban, baik korban jiwa maupun harta benda," katanya.

Ia menambahkan para relawan yang dipilih merupakan rekomendasi dari para kepala desa untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi dalam penyusunan program dan kegiatan.

"Karena relawan bencana ini sifatnya sukarela, kami ingin mereka benar-benar memiliki semangat sosial tinggi, bisa dari pengurus desa, kelompok pemuda dan lainnya," katanya.

Para relawan itu kemudian akan diberikan pelatihan dasar dengan materi pengetahuan tahap prabencana, tanggap darurat dan tahap penanganan setelah bencana.

Selain itu, dibekali dengan pelatihan pertolongan pertama korban bencana, pemulihan mental dan lainnya.

"Kami berharap mereka nantinya bisa bekerja sama dengan BPBD dan tim terkait lainnya dalam penanggulangan bencana di desa atau kelurahan masing-masing," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023