Koba, Babel (Antaranews Babel) - Relawan penanggulangan bencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanam sebanyak 1.500 bibit mangrove di kawasan pantai Desa Penyak, Kabupaten Bangka Tengah.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lili Kurniawan di Penyak, Selasa, mengatakan, gerakan bersama menanam mangrove oleh relawan penanggulangan bencana itu sebagai bentuk kegiatan konkrit dalam menjaga dan melindungi kawasan pantai.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa mangrove ini memiliki fungsi yang sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya abrasi dan gelombang tinggi," katanya.
Ia mengatakan, ancaman gelombang tinggi dan abrasi di kawasan Pantai Penyak sangat tinggi sehingga pemerintah melalui BNPB berupaya melindungi wilayah pantai dari ancaman bencana tersebut.
"Ini adalah upaya dan gerakan bersama dari kami bersama seribuan relawan menanam mangrove di sepanjang pantai, kita mulai dari sini untuk melindungi warga sekitar pantai terutama masyarakat nelayan," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan pertama kali digelar dan akan dilaksanakan pada seluruh provinsi di Indonesia sebagai bentuk kegiatan nyata dari BNPB.
Dalam menyukseskan kegiatan, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan mengajak masyarakat sekitar dalam rangka menumbuhkan kesadaran menjaga dan melindungi lingkungan.
Sebelumnya, sebanyak 1.000 lebih relawan penanggulangan bencana yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota menggelar apel bersama mengurangi risiko bencana.
"Apel penanggulangan bencana ini dilaksanakan pada seluruh provinsi, dimulai dari Provinsi Babel tepatnya di Kabupaten Bangka Tengah," katanya.