Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), memacu ketrampilan para ibu rumah tangga dalam mengolah ikan sebagai upaya mendukung percepatan penurunan stunting.

"Setiap tahun kami bersama Pemkot Pangkalpinang bekerja sama menggelar lomba masak dengan bahan baku serba ikan, kami berharap pola ini mampu meningkatkan keterampilan para ibu rumah tangga dalam memberikan variasi menu di rumah tangga sehingga anak-anak tidak bosan makan makanan bergizi dan sehat," kata Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Pangkalpinang Monica Haprinda di Pangkalpinang, Rabu.

Menurut dia, lomba menu berbahan dasar ikan ini dilaksanakan sebagai bentuk keseriusan Pemkot Pangkalpinang menyehatkan masyarakat, mencegah stunting, dan mencerdaskan anak. Saat ini persentase stunting di Kota Pangkalpinang mencapai 12 persen dan berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 17 persen.

"Ikan memiliki kandungan gizi tinggi, ini yang akan terus kita optimalkan karena kita berada di wilayah kepulauan yang banyak memiliki ikan laut," katanya.

Ia mengatakan upaya menekan angka stuntung terus diupayakan antara lain dengan memberdayakan PKK di tingkat kelurahan, kecamatan, dan RT/RW, serta kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan maupun dinas terkait lainnya. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang David Oktaviandy menambahkan pemkot terus berupaya menekan stunting melalui berbagai pola, salah satunya melakukan penganekaragaman menu makanan berbahan serba ikan, karena protein hewani yang terkandung dalam ikan bisa menyumbang 30 persen kebutuhan gizi.

Hal ini penting, kata dia, karena anak umur lima hingga 15 tahun menjadi angka kritis terjadinya stunting. Bahkan berdasarkan riset, salah satu penyebab stunting karena kurangnya edukasi pentingnya protein hewani.

"Kita harus sadar hidup di daerah kepulauan dengan kekayaan ikan yang banyak dan beragam, seharusnya tidak terjadi gizi buruk karena ikan kita melimpah," katanya.

Saat ini pihaknya sedang berjibaku melakukan pengamanan terhadap bahan pangan, khususnya ikan, baik di pasar atau tempat penampungan ikan.

“Kami mendapat imbauan dari Wali Kota juga Ketua TP PKK harus menekan stunting dengan baik. Kami juga selaku kepala OPD akan menjamin keamanan pangan, khususnya dari ikan, di Pangkalpinang," katanya.

Menindaklanjuti imbauan tersebut pihaknya saat ini sedang membuat alat rancang bangun untuk ikan-ikan di pasar dan TPI sehingga terjamin keamanan pangan dan tidak ada formalin atau bahan berbahaya lainnya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Try Mustika

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023