Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) bersinergi dalam mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem masyarakat desa di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Kami berharap kolaborasi dengan IPSM ini dapat mengoptimalkan upaya pemerintah daerah (pemda) dalam menekan dan mengatasi stunting dan kemiskinan," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat mengukuhkan pengurus IPSM Kepulauan Babel masa bakti 2023-2028 di Tanjung Kelayang, Jumat.
Ia mengatakan pengurus IPSM Provinsi Kepulauan Babel masa bakti 2023-2028 dapat menjadi mitra pemda dalam dalam penurunan angka prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Dibentuknya IPSM ini untuk mewadahi para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang merupakan relawan sosial penyelenggara berbagai kegiatan kesejahteraan sosial di masyarakat desa dan kelurahan di daerah ini," katanya.
Ketua IPSM Provinsi Kepulauan Babel Doddy Dirnadi menyatakan saat ini terdapat 408 pekerja sosial yang tersebar pada 393 desa dan kelurahan se-Provinsi Kepulauan Babel.
Untuk di tingkat kecamatan, kata dia, sudah terbentuk sebanyak 7 IPSM di 47 kecamatan. Selain itu di tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Babel, secara keseluruhan telah memiliki IPSM.
“Kami berharap kehadiran IPSM ini dapat memberikan warna baru bagi pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang kesejahteraan sosial yang senantiasa bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selain itu, kata dia, diharapkan IPSM Kepulauan Babel bisa menjadi ujung tombak penting dalam pembangunan yang kolaboratif dan inklusif di Negeri Serumpun Sebalai.
“Semoga Kepulauan Babel menjadi provinsi yang semakin maju dan jaya, berkontribusi positif untuk masyarakat yang sejahtera,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami berharap kolaborasi dengan IPSM ini dapat mengoptimalkan upaya pemerintah daerah (pemda) dalam menekan dan mengatasi stunting dan kemiskinan," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat mengukuhkan pengurus IPSM Kepulauan Babel masa bakti 2023-2028 di Tanjung Kelayang, Jumat.
Ia mengatakan pengurus IPSM Provinsi Kepulauan Babel masa bakti 2023-2028 dapat menjadi mitra pemda dalam dalam penurunan angka prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Dibentuknya IPSM ini untuk mewadahi para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang merupakan relawan sosial penyelenggara berbagai kegiatan kesejahteraan sosial di masyarakat desa dan kelurahan di daerah ini," katanya.
Ketua IPSM Provinsi Kepulauan Babel Doddy Dirnadi menyatakan saat ini terdapat 408 pekerja sosial yang tersebar pada 393 desa dan kelurahan se-Provinsi Kepulauan Babel.
Untuk di tingkat kecamatan, kata dia, sudah terbentuk sebanyak 7 IPSM di 47 kecamatan. Selain itu di tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Babel, secara keseluruhan telah memiliki IPSM.
“Kami berharap kehadiran IPSM ini dapat memberikan warna baru bagi pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang kesejahteraan sosial yang senantiasa bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selain itu, kata dia, diharapkan IPSM Kepulauan Babel bisa menjadi ujung tombak penting dalam pembangunan yang kolaboratif dan inklusif di Negeri Serumpun Sebalai.
“Semoga Kepulauan Babel menjadi provinsi yang semakin maju dan jaya, berkontribusi positif untuk masyarakat yang sejahtera,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023