Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pawitralaya, sebagai bentuk refleksi dan penghormatan terhadap perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan para pahlawan.
"Pada momen HUT RI ini harapannya agar generasi muda saat ini dapat bersama-sama menginstrospeksi diri dan merefleksikan diri terhadap perjuangan para pahlawan," kata Sekda Babel Naziarto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI bukan sekedar peringatan tahunan tetapi lebih kepada momentum untuk introspeksi diri.
"Kenapa? Karena banyak generasi muda yang lupa, bahwa perjuangan yang dilakukan para pejuang untuk kemerdekaan Indonesia ini tidak dengan begitu mudah, begitu cepat, ataupun pemberian dari penjajah, melainkan perjuangan yang habis-habisan," katanya.
Ia mengajak generasi muda dalam momentum ini, berpikir untuk mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan para pendahulu dengan berkorban nyawa, harta benda, dan tetesan darah ini, dengan perjuangan.
"Perjuangan itu harus kita hargai, maknai dan juga resapi," katanya.
Ia menjelaskan perjuangan generasi muda sekarang adalah, bagaimana Bangsa Indonesia dapat bangkit kedepan, menjadi bangsa yang tangguh seperti yang diinginkan presiden saat ini, menjadikan 2045 Indonesia emas, maka, Indonesia harus jaya.
"Ini saatnya, pada momentum HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia, yang artinya ada 27 tahun lagi bagi kita untuk mencapai 2045 Indonesia jaya, sebagai bangsa yang maju dan modern," katanya.
Di saat yang sama hadir sebagai inspektur upacara ziarah, Kepala BNN Provinsi Brigjen Pol Drs Isnaeni menyebutkan hal senada bahwa bagaimana kita sebagai bangsa yang beradab harus dapat menghargai jasa para pahlawan.
"Sebagai bangsa yang beradab, kita mengisi kemerdekaan dengan melihat jasa yang telah dilakukan para pejuang kita. Dan di masa sekarang, kita mengisinya dengan rajin belajar bagi anak-anak sekolah, dan meningkatkan kinerja bagi yang bekerja," katanya.
Menurut dia itulah cara kita sehingga para pahlawan turut merasakan bagaimana bangsa ini menjadi lebih maju dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Pada momen HUT RI ini harapannya agar generasi muda saat ini dapat bersama-sama menginstrospeksi diri dan merefleksikan diri terhadap perjuangan para pahlawan," kata Sekda Babel Naziarto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI bukan sekedar peringatan tahunan tetapi lebih kepada momentum untuk introspeksi diri.
"Kenapa? Karena banyak generasi muda yang lupa, bahwa perjuangan yang dilakukan para pejuang untuk kemerdekaan Indonesia ini tidak dengan begitu mudah, begitu cepat, ataupun pemberian dari penjajah, melainkan perjuangan yang habis-habisan," katanya.
Ia mengajak generasi muda dalam momentum ini, berpikir untuk mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan para pendahulu dengan berkorban nyawa, harta benda, dan tetesan darah ini, dengan perjuangan.
"Perjuangan itu harus kita hargai, maknai dan juga resapi," katanya.
Ia menjelaskan perjuangan generasi muda sekarang adalah, bagaimana Bangsa Indonesia dapat bangkit kedepan, menjadi bangsa yang tangguh seperti yang diinginkan presiden saat ini, menjadikan 2045 Indonesia emas, maka, Indonesia harus jaya.
"Ini saatnya, pada momentum HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia, yang artinya ada 27 tahun lagi bagi kita untuk mencapai 2045 Indonesia jaya, sebagai bangsa yang maju dan modern," katanya.
Di saat yang sama hadir sebagai inspektur upacara ziarah, Kepala BNN Provinsi Brigjen Pol Drs Isnaeni menyebutkan hal senada bahwa bagaimana kita sebagai bangsa yang beradab harus dapat menghargai jasa para pahlawan.
"Sebagai bangsa yang beradab, kita mengisi kemerdekaan dengan melihat jasa yang telah dilakukan para pejuang kita. Dan di masa sekarang, kita mengisinya dengan rajin belajar bagi anak-anak sekolah, dan meningkatkan kinerja bagi yang bekerja," katanya.
Menurut dia itulah cara kita sehingga para pahlawan turut merasakan bagaimana bangsa ini menjadi lebih maju dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023