Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng PT Telkom Indonesia, untuk membangun base transceiver station (BTS) di tujuh desa.

"Tahun ini ada tujuh BTS yang akan kita bangun dengan menggandeng pihak Telkom untuk menjangkau akses internet secara luas hingga ke pelosok desa," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.

Usai meluncurkan program internet desa di Desa Kulur, bupati menyebutkan bahwa tujuh  BTS itu mampu menjangkau akses internet hingga ke Pulau Nangka dan Tanjungpura.

"Intinya tahun ini kita ingin sebanyak 56 desa dan tujuh kelurahan sudah mendapatkan akses layanan internet dengan baik dan bening," ujarnya.

Pemkab Bangka Tengah, selain menggandeng PT Telkom Indonesia juga menjalin kerja sama dengan Icon Plus untuk menyukseskan program internet desa.

"Dua perusahaan besar ini kita gandeng, kalau Telkom khusus untuk infrastruktur stationnya, sedangkan Icon Plus lebih menjangkau layanan internet di ruang publik yaitu hotspot," ujarnya.

General Manager PT Telkom Indonesia Witel Babel Indratmoko Susanto mengatakan, bahwa pihaknya menargetkan 90 persen daerah di Bangka Tengah sudah tersambung jaringan internet.

"Tahun ini memang kita sudah berkomitmen dengan Pemkab Bangka Tengah untuk membangun sebanyak tujuh BTS di tujuh desa," ujarnya.

Tujuh desa yang dimaksud adalah Desa Lubuk Pabrik, Romadon, Kemingking, Kerantai, Lubuk Lingkuk, Batu Beriga dan Tanjungpura.

"Titik atau lokasi pembangunan BTS ini sudah berdasarkan hasil pembicaraan kami dengan pihak Bangka Tengah melalui Diskominfosta, bahwa pembangunan di tujuh titik itu sudah kita sepakati bersama," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023