Belinyu (Antara Babel) - Pantai Penyusuk Desa Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ramai dikunjungi para rombongan sekolah yang melaksanakan acara perpisahan setelah melaksanakan ujian.

"Sudah sejak bulan April hingga sekarang pantai ini banyak dikunjungi oleh kalangan pelajar untuk merayakan perpisahan setelah ujian sekolah selesai, baik dari tingkat SMA maupun SMP," ujar pengurus Pantai Penyusuk, Usman di Belinyu, Sabtu.

Ia mengatakan, pascaujian jumlah pengunjung meningkat yaitu sebanyak 500 hingga 1.000 pengunjung setiap hari, mulai sejak selesai pelaksanaan ujian SMA hingga SMP bahkan diprediksikan hingga usai ujian SD nanti.

"Pascaujian, pengunjung meningkat signifikan. Biasanya pengunjung hanya berjumlah 50 hingga 100 orang namun sekarang  mencapai 500 hingga 1.000 pengunjung," katanya.

Ia menambahkan, setiap tahun pengunjung di Pantai Penyusuk mengalami peningkatan dikarenakan akses jalan menuju pantai lancar, sudah aspal secara keseluruhan dan jalan sudah lebar.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Bangka sudah mulai gencar promosikan pariwisata pantai di daerah itu.

"Kabupaten Bangka dianugerahkan potensi pariwisata pantai yang indah-indah dan kini sudah mulai dikenal banyak masyarakat," jelasnya.

Ia menjelaskan, Pantai Penyusuk berada di tempat yang strategis karena berada tidak jauh dari Pulau Putri yang memiliki panorama yang sangat indah dan alami.

"Dari Penyusuk, masyarakat dapat langsung menuju Pulau Putri menggunakan perahu para nelayan yang disewakan Rp25 ribu per orang," ujarnya.

Ia berharap, pengunjung yang datang terus meningkat, baik pengunjung lokal, nusantara dan mancanegara supaya perekonomian masyarakat sekitar semakin maju.

"Semakin banyak pengunjung yang datang akan menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MTs Nurul Falah Kimak Kabupaten Bangka, Asnawi yang saat itu juga mengadakan acara perpisahan sekolah di Penyusuk turut mengagumi panorama pantai.

"Kita memilihkan Penyusuk karena pantainya bersih, masih alami, banyak bebatuan, ada fasilitas mushola, toilet dan gazebo lengkap bahkan untuk mencari makanan tidak susah karena di pinggiran pantai tersedia warung-warung penjual makanan," jelasnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016