Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung dan Polres jajaran berhasil menjaring lebih dari 2.000 pelanggar lalu lintas dalam sepekan giat Operasi Zebra Menumbing 2023 sejak Senin (4/9).
"Selama satu minggu digelar, terdapat 2.181 pelanggar yang terjaring dalam Operasi Zebra Menumbing 2023," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Jojo Sutarjo, Selasa (12/9) pagi.
Diungkapkan Jojo, ribuan pelanggar ini terjaring baik melalui tilang electronic traffic light enforcement (Etle) maupun tilang manual.
Lebih rinci, dijelaskan Jojo, terdapat 845 pelanggar terjaring tilang Etle, 539 pelanggar terjaring tilang manual.
"Jadi, selain diberlakukan tilang etle dan manual, ada juga yang hanya diberikan teguran berjumlah 797 pelanggar," jelas Jojo.
Jojo menerangkan selama digelarnya Operasi Zebra Menumbing 2023, terdapat beragam pelanggaran yang dilakukan para pengendara yang terjaring.
Terutama, tidak memakai helm, tidak melengkapi dokumen kendaraan, tidak menggunakan sabuk pengaman serta pelanggaran lainnya yang termasuk dalam sasaran prioritas operasi.
"Rata-rata pelanggar yang ditemukan ini tidak memakai helm. Padahal kita ketahui, helm menjadi keselamatan utama bagi para pengendara kendaraan roda dua. Penggunaan sabuk pengaman atau safety belt juga masih ada ditemukan tidak digunakan oleh pengendara roda empat," kata Jojo.
Selama sepekan ini juga, kata Dia, terjadi 10 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Dari kejadian laka lantas tersebut, tercatat terdapat 16 korban dengan rincian dua orang meninggal dunia, lima orang luka berat dan sembilan orang luka ringan.
"Untuk kerugian materil sendiri ditaksir mencapai Rp. 15.500.000," ujarnya.
Ia mengatakan, selama pelaksanaan Operasi Zebra Menumbing 2023 turut dilakukan kegiatan dikmas kepada masyarakat terkait tertib berlalu lintas hingga pemasangan spanduk imbauan.
Melalui kegiatan tersebut juga, masyarakat dapat lebih memahami dan mengerti pentingnya tertib berlalu lintas.
"Kita juga mendatangi sekolah-sekolah, kampus hingga ketempat umum untuk memberikan edukasi kemasyarakat," ujarnya.
Tak kalah pentingnya, selain dalam rangka penegakkan hukum, Operasi Zebra Menumbing ini juga untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Harapan kita sesuai dengan Operasi ini dapat lebih meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara serta menurunkan angka tingkat kecelakaan untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif. Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal," ujar Jojo Sutarjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Selama satu minggu digelar, terdapat 2.181 pelanggar yang terjaring dalam Operasi Zebra Menumbing 2023," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Jojo Sutarjo, Selasa (12/9) pagi.
Diungkapkan Jojo, ribuan pelanggar ini terjaring baik melalui tilang electronic traffic light enforcement (Etle) maupun tilang manual.
Lebih rinci, dijelaskan Jojo, terdapat 845 pelanggar terjaring tilang Etle, 539 pelanggar terjaring tilang manual.
"Jadi, selain diberlakukan tilang etle dan manual, ada juga yang hanya diberikan teguran berjumlah 797 pelanggar," jelas Jojo.
Jojo menerangkan selama digelarnya Operasi Zebra Menumbing 2023, terdapat beragam pelanggaran yang dilakukan para pengendara yang terjaring.
Terutama, tidak memakai helm, tidak melengkapi dokumen kendaraan, tidak menggunakan sabuk pengaman serta pelanggaran lainnya yang termasuk dalam sasaran prioritas operasi.
"Rata-rata pelanggar yang ditemukan ini tidak memakai helm. Padahal kita ketahui, helm menjadi keselamatan utama bagi para pengendara kendaraan roda dua. Penggunaan sabuk pengaman atau safety belt juga masih ada ditemukan tidak digunakan oleh pengendara roda empat," kata Jojo.
Selama sepekan ini juga, kata Dia, terjadi 10 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Dari kejadian laka lantas tersebut, tercatat terdapat 16 korban dengan rincian dua orang meninggal dunia, lima orang luka berat dan sembilan orang luka ringan.
"Untuk kerugian materil sendiri ditaksir mencapai Rp. 15.500.000," ujarnya.
Ia mengatakan, selama pelaksanaan Operasi Zebra Menumbing 2023 turut dilakukan kegiatan dikmas kepada masyarakat terkait tertib berlalu lintas hingga pemasangan spanduk imbauan.
Melalui kegiatan tersebut juga, masyarakat dapat lebih memahami dan mengerti pentingnya tertib berlalu lintas.
"Kita juga mendatangi sekolah-sekolah, kampus hingga ketempat umum untuk memberikan edukasi kemasyarakat," ujarnya.
Tak kalah pentingnya, selain dalam rangka penegakkan hukum, Operasi Zebra Menumbing ini juga untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Harapan kita sesuai dengan Operasi ini dapat lebih meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara serta menurunkan angka tingkat kecelakaan untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif. Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal," ujar Jojo Sutarjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023