Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mie Go mengingatkan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di kota tersebut agar memprioritaskan anggaran penanganan stunting untuk disalurkan kepada warga sasaran.

"Kami selalu ingatkan kepada seluruh OPD terkait dengan penanganan stunting agar melaksanakan kebijakan ini," kata Mie Go di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut dia, kebijakan yang dilakukan Pemkot Pangkalpinang tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan penganggaran proporsional untuk penanganan stunting, jangan sampai anggaran nilainya besar, tetapi untuk masyarakat kecil, sedangkan untuk perjalanan dinas dan lain-lain lebih besar.



"Saya sudah tekankan kepada para pejabat di lingkungan Pemkot Pangkalpinang agar memerhatikan proporsi penganggaran yang benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.

Penegasan ini juga sudah disampaikan Sekda Mie Go pada rapat koordinasi persiapan penetapan lokasi fokus intervensi percepatan penurunan stunting Kota Pangkalpinang 2024, yang digelar di ruang rapat Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang.

Ia mengatakan di Kota Pangkalpinang anggaran percepatan penanganan dan pencegahan stunting telah disebar di masing-masing OPD, untuk memudahkan gerak setiap OPD dalam mendukung program dan kegiatan penanganan stunting.

"Dengan pola ini tidak ada lagi istilah OPD tidak punya anggaran untuk itu," ujarnya.

Ia berharap agar anggaran yang tersedia dapat diperuntukkan secara maksimal bagi masyarakat, baik melalui pola sosialisasi, edukasi, pendampingan, penyaluran bantuan, dan lainnya.



Agar bisa berjalan optimal, kata dia, dalam setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan harus benar-benar tepat sasaran, misalnya sosialisasi dilakukan salah satu OPD di satu tempat dengan mendatangkan orang yang lebih banyak, sehingga OPD lain tidak perlu menggelar kegiatan sama di lokasi itu.

"Untuk sosialisasi, jika sudah dianggarkan di OPD yang satu, sudah tidak ada lagi di OPD lainnya, jadi uang di masing-masing OPD bisa 100 persen untuk bantuan fisik agar lebih tepat," katanya.

Dengan pola penanganan terpadu dari seluruh OPD dan instansi terkait diharapkan kasus stunting di Kota Pangkalpinang semakin menurun dan sesuai target, pada 2030 nihil kasus.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Try Mustika

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023