Tim gabungan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dibantu masyarakat dan relawan Laskar Sekaban berhasil memadamkan api di kawasan hutan Sakbuk, Teluk Uber Sungailiat.
"Selama tiga jam tim gabungan yang melibatkan personel unit reaksi cepat (URC) BPBD, personel TNI, Polri dan masyarakat setempat serta tenaga relawan berhasil memadamkan api di kawasan hutan Sakbuk dengan cara manual atau menggunakan alat semprot," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan melalui keterangan, Minggu petang.
Dikatakan, lebih kurang seluas empat hektare kawasan hutan tersebut terbakar yang belum diketahui penyebabnya. Hutan Sakbuk merupakan salah satu hutan yang dekat dengan area wisata Sungailiat.
Pihaknya mengetahui dan berhasil memadamkan api di hutan Sakbuk setelah sebelumnya mendapat laporan terjadinya musibah kebakaran hutan dari kepala pelaksana Bangka.
"Saya tekankan agar masyarakat berpartisipasi aktif menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak melakukan aktivitas pembakaran di saat musim kemarau seperti sekarang," kata Ridwan.
Musim kemarau akibat El Nino yang prediksi masih akan terjadi beberapa bulan ke depan, tidak hanya mengakibatkan kawasan hutan dan lahan terbakar yang hampir terjadi setiap hari, namun juga terdampak ratusan kepala keluarga mengalami kesulitan air bersih karena sumber mata air mulai kering.
"Sebelumnya kami bersama personel Kompi 1 Batalyon A Pelopor Sungailiat, menyalurkan lima ton air bersih untuk warga di Kelurahan Jaya Jelutung, sekolah dan tempat ibadah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Selama tiga jam tim gabungan yang melibatkan personel unit reaksi cepat (URC) BPBD, personel TNI, Polri dan masyarakat setempat serta tenaga relawan berhasil memadamkan api di kawasan hutan Sakbuk dengan cara manual atau menggunakan alat semprot," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan melalui keterangan, Minggu petang.
Dikatakan, lebih kurang seluas empat hektare kawasan hutan tersebut terbakar yang belum diketahui penyebabnya. Hutan Sakbuk merupakan salah satu hutan yang dekat dengan area wisata Sungailiat.
Pihaknya mengetahui dan berhasil memadamkan api di hutan Sakbuk setelah sebelumnya mendapat laporan terjadinya musibah kebakaran hutan dari kepala pelaksana Bangka.
"Saya tekankan agar masyarakat berpartisipasi aktif menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak melakukan aktivitas pembakaran di saat musim kemarau seperti sekarang," kata Ridwan.
Musim kemarau akibat El Nino yang prediksi masih akan terjadi beberapa bulan ke depan, tidak hanya mengakibatkan kawasan hutan dan lahan terbakar yang hampir terjadi setiap hari, namun juga terdampak ratusan kepala keluarga mengalami kesulitan air bersih karena sumber mata air mulai kering.
"Sebelumnya kami bersama personel Kompi 1 Batalyon A Pelopor Sungailiat, menyalurkan lima ton air bersih untuk warga di Kelurahan Jaya Jelutung, sekolah dan tempat ibadah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023