Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mulkan minta seluruh kepala desa (kades) di wilayah itu aktif memantau ketersediaan air bersih untuk warga.
"Saya minta kepala desa, lurah untuk aktif kelapangan memantau ketersediaan air bersih bagi warga. Jika diketahui ada yang mengalami kekurangan air bersih segera melapor ke BPBD supaya segera mendapat pasokan air bersih," kata Bupati Mulkan di Sungailiat, Selasa.
Bupati mengatakan air bersih bagi warga merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus tercukupi. Pada musim kemarau seperti sekarang, lanjutnya, tidak hanya berdampak pada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tapi juga sumber air bersih mengalami kekeringan.
"Kita sudah menyediakan sejumlah unit mobil dari PDAM yang sewaktu-waktu dapat dipakai untuk memasok air bersih untuk warga yang membutuhkan," kata Bupati Mulkan.
Dia mengakui kemarau yang terjadi sekarang mengakibatkan warga di sejumlah tempat sudah mulai kekurangan air bersih.
Bagi warga lain yang tersedia air bersih dari sumur atau dari sumber air yang lain, lanjutnya, dapat membagikan dengan tetangga dan warga lain. Kondisi seperti sekarang menciptakan masyarakat untuk saling berbagi, bergotong royong.
"Kita harus saling bergotong royong supaya dapat meringankan permasalahan yang dihadapi sesama warga," ujarnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Ridwan, mengatakan, pihaknya bersama dengan TNI dan Polri sudah mendistribusikan air bersih untuk warga yang membutuhkan, termasuk pasokan air ke tempat ibadah dan sekolah.
"Kita selalu siaga 24 jam untuk menerima laporan dan memberikan bantuan layanan seperti penanganan kebakaran hutan, termasuk layanan distribusi air bersih untuk masyarakat," kata Ridwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saya minta kepala desa, lurah untuk aktif kelapangan memantau ketersediaan air bersih bagi warga. Jika diketahui ada yang mengalami kekurangan air bersih segera melapor ke BPBD supaya segera mendapat pasokan air bersih," kata Bupati Mulkan di Sungailiat, Selasa.
Bupati mengatakan air bersih bagi warga merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus tercukupi. Pada musim kemarau seperti sekarang, lanjutnya, tidak hanya berdampak pada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tapi juga sumber air bersih mengalami kekeringan.
"Kita sudah menyediakan sejumlah unit mobil dari PDAM yang sewaktu-waktu dapat dipakai untuk memasok air bersih untuk warga yang membutuhkan," kata Bupati Mulkan.
Dia mengakui kemarau yang terjadi sekarang mengakibatkan warga di sejumlah tempat sudah mulai kekurangan air bersih.
Bagi warga lain yang tersedia air bersih dari sumur atau dari sumber air yang lain, lanjutnya, dapat membagikan dengan tetangga dan warga lain. Kondisi seperti sekarang menciptakan masyarakat untuk saling berbagi, bergotong royong.
"Kita harus saling bergotong royong supaya dapat meringankan permasalahan yang dihadapi sesama warga," ujarnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Ridwan, mengatakan, pihaknya bersama dengan TNI dan Polri sudah mendistribusikan air bersih untuk warga yang membutuhkan, termasuk pasokan air ke tempat ibadah dan sekolah.
"Kita selalu siaga 24 jam untuk menerima laporan dan memberikan bantuan layanan seperti penanganan kebakaran hutan, termasuk layanan distribusi air bersih untuk masyarakat," kata Ridwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023