PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan pendampingan kepada nasabah ultra mikro melalui program pemberian pelatihan pengembangan kapasitas usaha (PKU) Akbar di Kabupaten Bangka.
Pimpinan Cabang PNM Babel, Daniel Silitonga di Sungailiat, Sabtu, mengatakan, pendampingan bagi nasabah ultra mikro yang sebagian besar merupakan ibu - ibu pra sejahtera dianggap cukup penting dilakukan guna usaha yang dikembangkan nasabah naik kelas.
"PNM tidak hanya memberikan permodalan finansial melainkan pula nasabah diberikan pendidikan pembinaan ekonomi keluarga sejahtera melalui program PNM Mekaar," jelasnya.
Baca juga: Gelar Pelatihan PKU Akbar Untuk UMKM Sepindu Sedulang, Bupati Bangka Apresiasi PNM Babel
Bantuan permodalan usaha program PNM, kata dia, diberikan dalam tiga modal sekaligus yaitu modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.
Dalam kurun waktu kurang lebih empat tahun atau dari tahun 2029 hingga sekarang, kata Daniel Silitonga, program PNM berhasil menarik nasabah sebanyak 71 ribu orang se Provinsi Bangka Belitung dengan total nilai pinjaman mencapai Rp200 miliar lebih.
Jumlah nasabah tersebut ditargetkan bertambah sampai akhir 2023 hingga sebanyak 74 ribu nasabah dengan alasan pertumbuhan ekonomi masyarakat mulai meningkat serta dilatar belakangi kepercayaan masyarakat terhadap program PNM.
Dari 71 ribu nasabah PNM, jumlah terbanyak berasal dari Kabupaten Bangka yang mencapai 16.500 orang nasabah dengan berbagai jenis usaha ultra mikro yang dikembangkan ibu-ibu.
Baca juga: PNM Mekaar salurkan permodalan usaha Rp248 miliar di Bangka Belitung
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Pimpinan Cabang PNM Babel, Daniel Silitonga di Sungailiat, Sabtu, mengatakan, pendampingan bagi nasabah ultra mikro yang sebagian besar merupakan ibu - ibu pra sejahtera dianggap cukup penting dilakukan guna usaha yang dikembangkan nasabah naik kelas.
"PNM tidak hanya memberikan permodalan finansial melainkan pula nasabah diberikan pendidikan pembinaan ekonomi keluarga sejahtera melalui program PNM Mekaar," jelasnya.
Baca juga: Gelar Pelatihan PKU Akbar Untuk UMKM Sepindu Sedulang, Bupati Bangka Apresiasi PNM Babel
Bantuan permodalan usaha program PNM, kata dia, diberikan dalam tiga modal sekaligus yaitu modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.
Dalam kurun waktu kurang lebih empat tahun atau dari tahun 2029 hingga sekarang, kata Daniel Silitonga, program PNM berhasil menarik nasabah sebanyak 71 ribu orang se Provinsi Bangka Belitung dengan total nilai pinjaman mencapai Rp200 miliar lebih.
Jumlah nasabah tersebut ditargetkan bertambah sampai akhir 2023 hingga sebanyak 74 ribu nasabah dengan alasan pertumbuhan ekonomi masyarakat mulai meningkat serta dilatar belakangi kepercayaan masyarakat terhadap program PNM.
Dari 71 ribu nasabah PNM, jumlah terbanyak berasal dari Kabupaten Bangka yang mencapai 16.500 orang nasabah dengan berbagai jenis usaha ultra mikro yang dikembangkan ibu-ibu.
Baca juga: PNM Mekaar salurkan permodalan usaha Rp248 miliar di Bangka Belitung
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023