Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng TNI Angkatan Darat untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat menjadi akseptor KB.

"Dengan adanya kerja sama yang sudah dijalin di tingkat Pusat, kami di daerah berharap bisa meningkatkan peran aparat TNI AD untuk bisa bergerak menjadi akseptor KB dan membantu merekrut warga menjadi peserta KB," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Babel Muhammad Irzal di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut dia, di BKKBN Provinsi Babel sebenarnya juga sudah memiliki banyak kader, anggota tim pendamping keluarga dan satgas stunting, namun dengan kerja sama dan bantuan dari prajurit TNI AD diharapkan capaian akseptor KB akan semakin meningkat.

BKKBN Babel menargetkan layanan pemasangan semua alat kontrasepsi sebanyak 25 ribu, namun pasangan usia subur yang sudah terlayani menjadi akseptor KB baru mencapai sekitar 180 ribu pasangan.

"Masih ada lebih dari 13 ribu pasangan yang belum terlayani, ini menurut data sistem informasi keluarga (SIK) yang kami miliki," katanya.
 
Kepala BKKBN Babel, M.Irzal meninjau pemasangan alat kontrasepsi di Rumkitban Pangkalpinang, Selasa. (ANTARA/ Elza Elvia)

Menurut dia, layanan KB ini dilakukan untuk mengatur jarak kelahiran dan merencanakan kelahiran serta upaya pasangan dalam menjaga kesehatan reproduksi.

"Dengan adanya kerja sama ini kami harapkan cakupan akan semakin banyak dan personel TNI juga akan sangat membantu kita dalam upaya menurunkan stunting agar bisa di angka 14 persen pada 2024," ujarnya.
 
Salah seorang ibu rumah tangga yang melakukan pemasangan KB implan di Rumkitban Pangkalpinang, Selasa. (ANTARA/ Elza Elvia)

Guna mendukung kerja sama tersebut, BKKBN Babel bersama Korem 045/Garuda Jaya menggelar pelayanan KB serentak dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi se-Dunia yang mulai 26 September hingga 10 Oktober 2023 di seluruh fasilitas layanan kesehatan pemerintah, swasta dan TNI.

"Kita sudah melakukan pencanangan bersama secara nasional untuk program pelayanan KB Nusantara," katanya.

Dengan pencanangan bersama tersebut diharapkan agar semua pihak ikut membantu secara aktif dalam meningkatkan cakupan KB modern sekaligus meningkatkan komitmen dan provider medis guna mencapai keberhasilan program bangga kencana.
 
Antusias Ibu-ibu mengikuti layanan KB di Rumkitban Pangkalpinang, Selasa (26/9). (ANTARA/ Elza Elvia)

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023