Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mendorong pemerintah kabupaten dan kota di daerah itu agar semakin inovatif dalam memberikan pelayanan kepada publik melalui lomba.
"Saat ini kompetisi inovasi pelayanan publik sudah memasuki babak untuk memilih 10 terbaik, kami berharap pola seperti ini bisa memberikan motivasi kepada para pegawai di daerah agar semakin berkembang, kreatif dan inovatif sehingga pelayanan publik semakin prima," kata anggota tim penilai lomba inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Babel Bustami Rahman di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat provinsi ini diikuti sebanyak 47 proposal yang diajukan dari sejumlah organisasi perangkat daerah, baik di lingkungan Pemprov Babel maupun yang berada di tingkat kabupaten dan kota di Babel.
"Para peserta mengusulkan beragam inovasi, namun yang kita ambil hanya 10 terbaik untuk selanjutnya mengikuti tahapan presentasi dan wawancara," katanya.
Indikator penilaian untuk 10 terbaik dalam kompetisi inovasi ini, antara lain latar belakang terciptanya inovasi, tujuan inovasi, sisi kebaruan inovasi yang mencakup nilai tambah dari inovasi yang ada sebelumnya itu apa saja dan implementasi inovasi itu sehingga tidak hanya menjadi kerangka nilai yang bisa diimplementasikan di lapangan.
"Metode inovasi itu juga diukur seperti seberapa jauh elektabilitasnya, bisa diterima tidak di lapangan dan dampaknya seperti apa sebelum dan sesudah inovasi itu terbentuk," ujarnya.
Inovasi-inovasi yang sebelumnya sudah pernah ikut dalam perlombaan boleh didaftarkan kembali, namun harus ada perbaikan, misalnya perbaikan model dan pola agar inovasi tersebut memiliki potensi diaplikasi dan bisa direplikasi.
Selain itu, dalam penjurian tim juga mempertimbangkan beberapa aspek penilaian seperti sumber daya, metode, peralatan ruang dan manusia serta strategi dan keberlanjutan inovasi yang ditawarkan.
"Pencermatan indikator penilaian kami lakukan dengan ketat, kita pilih yang tinggi nilainya untuk selanjutnya dilakukan presentasi dan wawancara. Pada proses selanjutnya kita juga akan turun ke lapangan untuk memilih lima terbaik," katanya.
Pada kompetisi ini, sebanyak 47 inovasi pelayanan publik yang diajukan berasal dari Pemkab Bangka Tengah 20, Bangka 13, Bangka Selatan tiga, Bangka Barat dua, Belitung satu, Belitung Timur dua dan Pemprov Babel ada enam proposal.
"Hasil pleno penetapan 10 terbaik hari ini akan kita umumkan 5 Oktober 2023 dan pada 11-12 Oktober peserta akan ikut presentasi dan wawancara untuk penentuan lima besar," ujarnya.
Kompetisi yang digelar Pemprov Babel ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada seluruh pemerintah daerah agar semakin berpacu memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih efektif, cepat, dan efisien.
Berita Terkait
Bangka Barat siapkan lima program unggulan inovasi pelayanan publik
5 Mei 2023 16:52
Bangka Selatan terima penghargaan Top 5 Inovasi Pelayanan Publik
21 Desember 2022 17:39
Pemda se-Provinsi Babel sepakat percepat replikasi inovasi pelayanan publik
12 November 2021 13:41
Kemenpan RB: Babel provinsi percontohan inovasi pelayanan publik di Indonesia
12 November 2021 11:07
Pemkab Bangka Barat replikasi empat inovasi tingkatkan pelayanan publik
12 November 2021 10:09
Pemkab Bangka raih inovasi Top Terpuji Pelayanan Publik
4 Agustus 2021 13:46
Pemkab Bangka Barat replikasi tujuh aplikasi inovasi pelayanan publik
4 Agustus 2021 13:02
BPJS Kesehatan raih top 45 inovasi pelayanan publik terpuji
30 Juli 2021 10:12