Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai tukar petani (NTP) Kepulauan Babel pada September 2023 naik 2,26 persen menjadi 118,04  dibandingkan NTP Agustus 2023 sebesar 115,43. 

"Kenaikan NTP September 2023, karena peningkatan indeks harga yang diterima petani (It) 2,64 persen, sementara harga yang dibayar petani (Ib) naik lebih rendah 0,38 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan peningkatan NTP pada September 2023 dipengaruhi oleh naiknya NTP di empat subsektor pertanian, yaitu tanaman pangan 4,36 persen, hortikultura sebesar 0,29 persen, tanaman perkebunan rakyat 2,63 persen, serta perikanan 0,88 persen.

"Sebaliknya subsektor peternakan mengalami penurunan sebesar 0,98 persen," ujarnya.

Baca juga: BPS: Nilai tukar petani Babel turun 2,95 persen

Ia menyatakan It merupakan indikator yang menunjukan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Terdapat lima subsektor komoditas hasil-hasil pertanian yang dicatat perkembangan harganya.

Pada September 2023, secara umum It naik 2,64 persen dibanding It Agustus 2023, yaitu dari 136,47 menjadi 140,08. Peningkatan It pada September 2023 disebabkan oleh naiknya It pada Subsektor tanaman pangan 4,49 persen, tanaman hortikultura 0,59 persen, tanaman perkebunan rakyat 3,05 persen, perikanan 1,12 persen. 

"Sebaliknya, It yang mengalami penurunan yaitu subsektor peternakan sebesar 0,60 persen," katanya.

Baca juga: NTP Babel terendah di Sumbagsel

Menurut dia, melalui Ib dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.

Pada September 2023, secara umum Ib naik sebesar 0,38 persen bila dibanding Ib Agustus 2023, yaitu dari 118,23 menjadi 118,67. Hal ini disebabkan oleh naiknya nilai Ib pada seluruh subsektor yaitu tanaman pangan 0,12 persen, tanaman hortikultura 0,30 persen.

"Subsektor tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 0,41 persen, peternakan 0,38 persen, dan perikanan 0,24 persen," katanya.

Baca juga: Gubernur minta Bupati Bangka Barat pertahankan prestasi ketahanan pangan dan naiknya NTP

Pewarta: Aprionis

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023