Tim PKM-K Universitas Bangka Belitung (UBB) mengembangkan pengolahan dua limbah organik menjadi produk usaha POCAT sebagai produk pupuk organik.

Pengembangan yang mengkombinasikan dua limbah organik ini merupakan inovasi yang dilakukan Tim mahasiswa UBB yang tergabung dalam PKM -K (Program kreativitas Mahasiswa bidang kewirausahaan) KEMENDIKBUDRISTEK Tahun 2023.

Pengembangan ini diketuai oleh Nurul Janah Saputri dari jurusan Kimia beserta anggota- anggotanya (Herlina Agustin, Dian Palupi, Ivan Valesco, dan Ardina Pratiwi) serta didampingi dosen pembimbingnya Verry Andre Fabiani, S.Si, M.Si.

POCAT merupakan singkatan dari pupuk organik cair dan padat. Produk ini terbuat dari cangkang telur dan ampas tebu sebagai bahan utamanya. Kemudian diolah dan difermentasikan sehingga menjadi pupuk. 

Kandungan kalsium pada cangkang telur yang cukup besar dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Kalsium merupakan suatu zat yang berperan penting dalam pembentukan struktur tubuh, tulang, dan gigi pada manusia dan hewan serta dinding sel pada tanaman.

Kandungan nutrisi pada ampas tebu sangat baik bagi tanaman. Adapun kandungan dari pupuk organik ampas tebu yaitu karbohidrat, karbon, protein, kalsium, fosfor, zat besi, dan natrium. 

Produk POCAT ini hadir dalam bentuk cair dan padat. Keunggulan dari produk ini yaitu terbuat dari 99% bahan organik, mampu merangsang pertumbuhan daun dan memperkuat akar, melipatgandakan hasil panen, mampu menangkal hama tanaman.

Untuk harganya sendiri di bandrol dengan harga Rp40.000 untuk ukuran 1000 ml dan dengan harga yang sama untuk ukuran 1000 gr. 

Penggunaan pupuk organik secara teratur dan tepat dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi produktivitas pertanian, keberlanjutan lingkungan, dan kesehatan manusia.

*) Nurul Janah Saputri adalah mahasiswa Universitas Bangka Belitung, Jurusan Kimia, Fakultas Teknik.

Pewarta: Nurul Janah Saputri *)

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023