Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu meminta para kepala desa se-Kepulauan Babel untuk meningkatkan pelayanan dasar warga guna mempercepat penurunan angka stunting (gangguan pertumbuhan pada anak).

"Saya bersama kades se-Babel telah melakukan rapat koordinasi percepatan penurunan stunting ini," kata Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan, dalam meningkatkan pelayanan dasar untuk menekan stunting ini, Pemprov Kepulauan Babel akan menyalurkan bantuan keuangan melalui APBD Perubahan tahun 2023 kepada 309 desa se-Kepulauan Bangka Belitung.

"Saat ini prevalensi angka stunting masih berada di angka 18,5 persen, dan kita harus genjot untuk bisa mencapai 14 persen," katanya.

Ia mengatakan bantuan keuangan yang diperuntukan ke desa-desa ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat desa dan kelurahan dalam upaya penanganan dan penurunan stunting, penanganan ibu hamil, ibu menyusui akibat kekurangan energi kronis, serta meningkatkan kualitas SDM kader posyandu dan masyarakat yang ada di desa.

"Saya berharap bantuan keuangan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penurunan jumlah balita stunting, sesuai dengan strategi nasional percepatan penurunan stunting bahwa 2024 prevalensi angka stunting menjadi 14 persen," katanya.

Menurut  Pandapotan Pasaribu, dalam menekan angka stunting ini tentunya tidak bisa dilakukan Pemprov Kepulauan Babel sendiri, tetapi harus dilakukan bersama-sama, agar target stunting 14 persen tahun depan bisa tercapai dengan baik.

"Saya harap kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan terbentuk sinergi yang baik di semua jenjang mulai tingkat provinsi hingga tingkat desa, kelurahan di Negeri Serumpun Sebalai ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023