Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng Klinik Pratama Mitra Care Pangkalpinang, untuk membantu pemerintah dalam mencegah kejadian stunting.

"Kami bekerja sama dengan Klinik Pratama Mitra Care Pangkalpinang dalam kegiatan sosialisasi tumbuh kembang anak, dalam rangka membantu pemerintah untuk percepatan penanganan stunting," kata Ketua TP PKK Bangka Tengah Eva Algafry di Koba, Senin.

Dalam kegiatan sosialisasi yang diikuti anak usia dini itu, Eva mengatakan bahwa anak mengalami pertumbuhan yang pesat di periode 1.000 hari pertama kehidupannya atau sering disebut 1.000 HPK.

"Setiap orang tua tentunya menginginkan seorang anak yang tumbuh sehat dari sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun karena itu adalah periode emas," ujarnya.

Kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan kata Eva tidak dapat diperbaiki di usia selanjutnya, sehingga perlu pemberian gizi seimbang pada usia emas tersebut.

Eva juga mengharapkan kontribusi masyarakat untuk memenuhi target pencegahan stunting yang dilakukan pemerintah daerah.

"Pencegahan dan penanganan stunting itu dapat dilakukan dengan komitmen bersama untuk fokus memantau tumbuh kembang anak di usia 1. 000 HPK," ujarnya.

Psikolog Klinis dari Klinik Pratama Mitra Care Pangkalpinang Effy Novita memaparkan materi mengenai cara mengenali keterlambatan tumbuh kembang pada anak.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan praktik simulasi motorik secara langsung pada anak yang diarahkan oleh pemateri bersama timnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023