Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengerahkan Tim Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitu Pasna) untuk mengkaji kerugian materil bencana kebakaran rumah warga di Bangka Selatan pada Rabu (1/11/2023).
"Hari ini kami mengerahkan Tim Jitu Pasna untuk menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Bangka Selatan," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pengerahan Tim Jitu Pasna ini tidak hanya dilakukan di Bangka Selatan, tetapi juga Belitung untuk menghitung secara cepat berapa kerugian materil yang dialami korban rumah terbakar.
"Kemungkinan dalam dua hari ini, kami menyalurkan bahan bangunan kepada warga korban rumah terbakar ini," ujarnya.
Dengan adanya Tim Jitu Pasna, kata dia, akan mempercepat penyaluran bantuan kepada warga korban bencana, sehingga pemerintah daerah (pemda) tidak perlu lagi menunggu waktu lama untuk membantu korban bencana.
"Apabila sudah ada hasil kajian Tim Jitu Pasna, maka bantuan kepada korban bencana sudah bisa disalurkan, baik bantuan dari BPBD maupun pemerintah kabupaten/kota setempat," kata Mikron Antariksa.
Ia menambahkan Tim Jitu Pasna yang terdiri dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakekholder bertugas menghitung kerugian fisik, materi, dan sosial, yang dialami warga korban bencana.
"Dengan adanya Tim Jitu Pasna ini tentunya pengkajian pascabencana lebih terarah, dominan, dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar Mikron Antariksa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Hari ini kami mengerahkan Tim Jitu Pasna untuk menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Bangka Selatan," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pengerahan Tim Jitu Pasna ini tidak hanya dilakukan di Bangka Selatan, tetapi juga Belitung untuk menghitung secara cepat berapa kerugian materil yang dialami korban rumah terbakar.
"Kemungkinan dalam dua hari ini, kami menyalurkan bahan bangunan kepada warga korban rumah terbakar ini," ujarnya.
Dengan adanya Tim Jitu Pasna, kata dia, akan mempercepat penyaluran bantuan kepada warga korban bencana, sehingga pemerintah daerah (pemda) tidak perlu lagi menunggu waktu lama untuk membantu korban bencana.
"Apabila sudah ada hasil kajian Tim Jitu Pasna, maka bantuan kepada korban bencana sudah bisa disalurkan, baik bantuan dari BPBD maupun pemerintah kabupaten/kota setempat," kata Mikron Antariksa.
Ia menambahkan Tim Jitu Pasna yang terdiri dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakekholder bertugas menghitung kerugian fisik, materi, dan sosial, yang dialami warga korban bencana.
"Dengan adanya Tim Jitu Pasna ini tentunya pengkajian pascabencana lebih terarah, dominan, dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar Mikron Antariksa.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023