Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H Yusroni Yazid menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD 2013 karena adanya penambahan kegiatan.
Penyampaian KUA-PPAS dilakukan Bupati pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangka di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, pencapaian visi dan strategi besar pembangunan sudah dijalankan, termasuk indikator sasaran yang harus dicapai seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) secara konstan dan bisa dijadikan pedoman keberhasilan pembangunan.
"Tahun 2013 ini telah dilakukan langkah awal yakni memfokuskan APBD 2013 pada penyelesaian dan pencapaian akhir dari indikator sasaran 'grand strategy' tersebut," jelasnya.
Namun demikian, kata dia, dalam perjalanannya telah terjadi perubahan dan perkembangan yang berdampak terhadap berbagai asumsi dan indikator APBD.
"Dampak yang dimaksudkan adalah berpengaruh pada pendapatan daerah, belanja daerah maupun pembiayaan daerah," tegasnya.
Dikatakan bupati, perkembangan dan perubahan tersebut menjadi latar belakang utama pengajuan KUA-PPAS Perubahan APBD tahun 2013 supaya dapat mencapai sasaran pembangunan yang baik dan tepat sasaran.
"Sasaran yang dicapai yaitu sinkronisasi berbagai hal dan perubahan serta pergeseran anggarana antarkegiatan dan jenis belanja," katanya menambahkan.
Selain itu juga penggunaan anggaran untuk mendanai berbagai bentuk kegiatan akibat kebijakan pusat dan provinsi dan penggunaan anggaran untuk penyelesaian pencapaian indikator dan sasaran pembangunan dalam Rencana Program Jangka Memengah Daerah (RPJMD) 2009-2013.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
Penyampaian KUA-PPAS dilakukan Bupati pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangka di Sungailiat, Jumat.
Menurut dia, pencapaian visi dan strategi besar pembangunan sudah dijalankan, termasuk indikator sasaran yang harus dicapai seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) secara konstan dan bisa dijadikan pedoman keberhasilan pembangunan.
"Tahun 2013 ini telah dilakukan langkah awal yakni memfokuskan APBD 2013 pada penyelesaian dan pencapaian akhir dari indikator sasaran 'grand strategy' tersebut," jelasnya.
Namun demikian, kata dia, dalam perjalanannya telah terjadi perubahan dan perkembangan yang berdampak terhadap berbagai asumsi dan indikator APBD.
"Dampak yang dimaksudkan adalah berpengaruh pada pendapatan daerah, belanja daerah maupun pembiayaan daerah," tegasnya.
Dikatakan bupati, perkembangan dan perubahan tersebut menjadi latar belakang utama pengajuan KUA-PPAS Perubahan APBD tahun 2013 supaya dapat mencapai sasaran pembangunan yang baik dan tepat sasaran.
"Sasaran yang dicapai yaitu sinkronisasi berbagai hal dan perubahan serta pergeseran anggarana antarkegiatan dan jenis belanja," katanya menambahkan.
Selain itu juga penggunaan anggaran untuk mendanai berbagai bentuk kegiatan akibat kebijakan pusat dan provinsi dan penggunaan anggaran untuk penyelesaian pencapaian indikator dan sasaran pembangunan dalam Rencana Program Jangka Memengah Daerah (RPJMD) 2009-2013.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013