Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memajukan wisata "outbound" atau pendidikan luar ruangan dengan melatih para pemandu wisata, sehingga menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke ujung Barat Pulau Bangka.
"Wisata pendidikan luar ruangan atau biasa disebut outbound ini potensial dikembangkan di Bangka Barat yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat mendukung, baik hutan, pantai, bukit dan lainnya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan saat ini pelaku wisata yang mengembangkan wisata pendidikan luar ruangan masih belum banyak sehingga peluang untuk menekuni bidang tersebut masih terbuka dan potensial.
"Kami mendorong ke arah sana agar semakin banyak alternatif daya tarik wisata yang bisa dikunjungi, dan menarik karena yang ditawarkan berbeda," katanya.
Untuk mendukung pengembangan usaha wisata luar ruangan tersebut pihaknya telah menggelar pelatihan ke para pemandu wisata pendidikan luar ruangan yang dilaksanakan selama tiga hari, hingga Jumat (24/11).
Pelatihan diikuti 40 peserta perwakilan dari pengelola daya tarik wisata di Kabupaten Bangka Barat, bertempat di salah satu destinasi wisata di Kecamatan Mentok.
"Kebetulan tahun ini kita mendapatkan dukungan anggaran dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif berupa dana alokasi khusus nonfisik pelayanan kepariwisataan sehingga bisa dimanfaatkan untuk menggelar pelatihan singkat ini," katanya.
Ali mengatakan sektor pariwisata merupakan salah satu jenis usaha yang menuntut kredibilitas dalam rangka memberikan layanan yang memuaskan ke pengunjung.
Untuk mencapai hal itu pihaknya mengajak para pengelola daya tarik wisata agar dapat membuat atraksi-atraksi yang menarik sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pengunjung.
"Outbound" merupakan salah satu atraksi yang akan memberikan pengalaman sendiri bagi pengunjung serta menjadi sarana edukasi dan pembentukan karakter karena melalui aktivitas luar ruangan tersebut para wisatawan akan tertantang dan menjadi kesan yang khas dan unik.
"Kami berharap melalui pelatihan ini para pengelola daya tarik wisata di Bangka Barat bisa memanfaatkan potensi yang ada di wilayah masing-masing untuk memulai kegiatan ini, mereka sudah kita berikan bekal pengetahuan, motivasi dan kompetensi yang diharapkan mampu mendukung perkembangan pariwisata menjadi lebih maju dan membawa manfaat bagi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Wisata pendidikan luar ruangan atau biasa disebut outbound ini potensial dikembangkan di Bangka Barat yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat mendukung, baik hutan, pantai, bukit dan lainnya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan saat ini pelaku wisata yang mengembangkan wisata pendidikan luar ruangan masih belum banyak sehingga peluang untuk menekuni bidang tersebut masih terbuka dan potensial.
"Kami mendorong ke arah sana agar semakin banyak alternatif daya tarik wisata yang bisa dikunjungi, dan menarik karena yang ditawarkan berbeda," katanya.
Untuk mendukung pengembangan usaha wisata luar ruangan tersebut pihaknya telah menggelar pelatihan ke para pemandu wisata pendidikan luar ruangan yang dilaksanakan selama tiga hari, hingga Jumat (24/11).
Pelatihan diikuti 40 peserta perwakilan dari pengelola daya tarik wisata di Kabupaten Bangka Barat, bertempat di salah satu destinasi wisata di Kecamatan Mentok.
"Kebetulan tahun ini kita mendapatkan dukungan anggaran dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif berupa dana alokasi khusus nonfisik pelayanan kepariwisataan sehingga bisa dimanfaatkan untuk menggelar pelatihan singkat ini," katanya.
Ali mengatakan sektor pariwisata merupakan salah satu jenis usaha yang menuntut kredibilitas dalam rangka memberikan layanan yang memuaskan ke pengunjung.
Untuk mencapai hal itu pihaknya mengajak para pengelola daya tarik wisata agar dapat membuat atraksi-atraksi yang menarik sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pengunjung.
"Outbound" merupakan salah satu atraksi yang akan memberikan pengalaman sendiri bagi pengunjung serta menjadi sarana edukasi dan pembentukan karakter karena melalui aktivitas luar ruangan tersebut para wisatawan akan tertantang dan menjadi kesan yang khas dan unik.
"Kami berharap melalui pelatihan ini para pengelola daya tarik wisata di Bangka Barat bisa memanfaatkan potensi yang ada di wilayah masing-masing untuk memulai kegiatan ini, mereka sudah kita berikan bekal pengetahuan, motivasi dan kompetensi yang diharapkan mampu mendukung perkembangan pariwisata menjadi lebih maju dan membawa manfaat bagi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023