Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan antisipasi kerusakan terhadap lampu penerang taman pada beberapa titik di daerah setempat.

"Kita sudah mengirim surat kepada pemerintah desa dan kecamatan untuk sama-sama mencegah terjadinya aksi perusakan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab terhadap lampu penerang taman," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur Lukman di Manggar, Senin.

Lukman mengatakan itu menyikapi banyaknya lampu penerang taman yang rusak dan kebanyakan dirusak oknum masyarakat.

Aksi ‘iseng’ tersebut acap kali dilakukan di ruang publik di Pantai Teropong Desa Lalang Kecamatan Manggar, Taman Segita Kota Manggar, Taman Desa Mengkubang Kecamatan Damar, hingga Taman Segi Tiga Desa Mentawak Kecamatan Kelapa Kampit.

Lukman sangat menyesalkan kerusakan lampu penerang taman yang sering diutak-katik pengatur waktu, melepas lampu hingga menembak lampu dengan senapan angin.

"Paling sering terjadi di Pantai Teropong, Taman di Damar dan Taman Segi tiga Kelapa Kampit. Paling parah di Kampit itu, lampu ditarik dan yang lampu sorotnya ditembak," ujarnya.

Lukman menduga aksi yang dilakukan lebih karena tidak ingin tempat mangkal orang iseng tersebut jadi lebih terang, mengingat di lokasi tersebut sering dijadikan tempat pacaran, minum-minuman keras hingga aksi kenakalan lainnya.

Meski belum bisa dikatakan sebagai aksi kriminal, namun aksi tersebut cukup merepotkan petugas dari DPUPRP2RKP. Mengingat aksi ini rutin terjadi dua hingga tiga bulan sekali.

"Kalau kerugian materi memang tidak banyak. Namun ini nambah ‘kerjaan’ kami karena harus memperbaiki lampu-lampu yang dirusak,” kata Lukman.

Untuk memperkecil terjadi aksi yang sama Bidang Cipta Karya sudah meminta bantuan kepada pihak pemerintah desa dan kecamatan untuk sama-sama menjaga keindahan taman dan aset yang ada.

"Kita sudah mengirimkan surat ke desa dan kecamatan. Kita juga minta masyarakat untuk sama-sama menjaga, mencegah terjadinya aksi perusakan sehingga taman kita tetap indah,” ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023