Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas berwenang menjual 2.400 paket sembako murah melalui program pasar murah bersubsidi sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat serta untuk menekan inflasi yang masih terjadi di daerah itu.

Setiap paket yang berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula, dua liter minyak goreng dan satu kilogram terigu dijual hanya Rp94.000.

Pejabat Bupati Bangka, M Haris di Sungailiat, Kamis mengatakan pasar murah bersubsidi kebutuhan pokok yang digelar kali ini merupakan kegiatan lanjutan dimana beberapa hari sebelumnya telah melakukan kegiatan serupa.

Dia menilai tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan paket sembako murah menggambarkan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar cukup membebani.

"Masyarakat yang mendapat paket sembako murah akan terbantu pemenuhan kebutuhan keluarga selama beberapa hari ke depan," kata M Haris.

Program paket sembako murah, bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Bangka dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang murah dibanding dengan harga eceran di pasar tradisional.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Asep Setiawan mengatakan pihaknya akan mengupayakan operasi pasar sembako murah agar digelar kembali di 2024.

"Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan minat masyarakat, pada 2024 kami upayakan menggelar kembali operasi pasar murah dengan jumlah paket yang lebih banyak," kata dia.

Berdasarkan data dari Bulog Cabang Babel, ketersediaan stok beras medium masih mencapai 800 ton, dan diperkirakan jumlah tersebut masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir 2023.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023