Badan Pengawas Pemilihan Umum(Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggiatkan patroli pengawasan pada masa kampanye Pemilu 2024.
"Patroli pengawasan ini kami laksanakan dengan mengerahkan seluruh petugas Panwaslu Kecamatan dan petugas pengawas di tingkat kelurahan dan desa untuk mencegah kemungkinan terjadinya pelanggaran pada masa kampanye yang telah dimulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 sehingga berjalan aman, tertib, indah dan nyaman," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Bangka barat Rio Febri Pahlevi di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan, pola pengawasan melalui patroli ini dilaksanakan siang dan malam hari dengan mendatangi langsung sejumlah kampung dan tatap muka dengan para warga.
"Selain memantau lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK) kita juga melakukan pengawasan terhadap aktivitas para peserta di kampung-kampung agar tidak terjadi pelanggaran," katanya.
Bawaslu juga telah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada seluruh partai politik dan peserta Pemilu 2024 agar selalu mematuhi aturan yang ada.
"Pola pencegahan persuasif ini kita lakukan, baik melalui surat maupun imbauan lisan terkait regulasi kampanye," katanya.
Untuk kampanye, kata dia, seluruh peserta diminta untuk melengkapi diri dengan surat tanda terima pemberitahuan dari pihak Kepolisian dengan tembusan kepada KPU dan Bawaslu daerah setempat.
Baca juga: Bawaslu Bangka Barat tertibkan 727 APK langgar aturan
Baca juga: Bawaslu Bangka Barat lanjutkan penertiban APK di desa
"Untuk pengawasan kampanye ini kami telah menemukan satu kampanye yang melanggar aturan karena karena tidak mengantongi STTP, kegiatan itu kemudian kami imbau untuk dihentikan dan kami catat dalam laporan hasil pengawasan, sementara untuk pembubaran kegiatan merupakan kewenangan pihak Kepolisian," katanya.
Kegiatan patroli pengawasan akan terus dilakukan, terutama di lokasi-lokasi yang dinilai rawan terjadi pelanggaran, pada kegiatan ini pihaknya juga akan bertemu dengan warga untuk memberikan edukasi dan sosialisasi upaya pencegahan pelanggaran pemilu.
"Kami berharap kegiatan yang dilakukan ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat agar bisa bersama-sama melakukan pengawasan agar dapat berjalan dengan aman tanpa kecurangan," katanya.
Baca juga: Bawaslu Bangka Barat imbau parpol tertib aturan pemasangan APK
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Patroli pengawasan ini kami laksanakan dengan mengerahkan seluruh petugas Panwaslu Kecamatan dan petugas pengawas di tingkat kelurahan dan desa untuk mencegah kemungkinan terjadinya pelanggaran pada masa kampanye yang telah dimulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 sehingga berjalan aman, tertib, indah dan nyaman," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Bangka barat Rio Febri Pahlevi di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan, pola pengawasan melalui patroli ini dilaksanakan siang dan malam hari dengan mendatangi langsung sejumlah kampung dan tatap muka dengan para warga.
"Selain memantau lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK) kita juga melakukan pengawasan terhadap aktivitas para peserta di kampung-kampung agar tidak terjadi pelanggaran," katanya.
Bawaslu juga telah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada seluruh partai politik dan peserta Pemilu 2024 agar selalu mematuhi aturan yang ada.
"Pola pencegahan persuasif ini kita lakukan, baik melalui surat maupun imbauan lisan terkait regulasi kampanye," katanya.
Untuk kampanye, kata dia, seluruh peserta diminta untuk melengkapi diri dengan surat tanda terima pemberitahuan dari pihak Kepolisian dengan tembusan kepada KPU dan Bawaslu daerah setempat.
Baca juga: Bawaslu Bangka Barat tertibkan 727 APK langgar aturan
Baca juga: Bawaslu Bangka Barat lanjutkan penertiban APK di desa
"Untuk pengawasan kampanye ini kami telah menemukan satu kampanye yang melanggar aturan karena karena tidak mengantongi STTP, kegiatan itu kemudian kami imbau untuk dihentikan dan kami catat dalam laporan hasil pengawasan, sementara untuk pembubaran kegiatan merupakan kewenangan pihak Kepolisian," katanya.
Kegiatan patroli pengawasan akan terus dilakukan, terutama di lokasi-lokasi yang dinilai rawan terjadi pelanggaran, pada kegiatan ini pihaknya juga akan bertemu dengan warga untuk memberikan edukasi dan sosialisasi upaya pencegahan pelanggaran pemilu.
"Kami berharap kegiatan yang dilakukan ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat agar bisa bersama-sama melakukan pengawasan agar dapat berjalan dengan aman tanpa kecurangan," katanya.
Baca juga: Bawaslu Bangka Barat imbau parpol tertib aturan pemasangan APK
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024