Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan jemput bola ke sejumlah instansi pemerintah untuk mendata pemilih yang akan pindah memilih dalam Pemilu 2024.

"Ada beberapa instansi vertikal yang ada di Kabupaten Bangka Barat yang sudah kami datangi, antara lain di Badan Pusat Statistik dan Pengadilan Negeri. Selain memberikan sosialisasi, kami juga mendata para pegawai yang ingin pindah memilih," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Sabtu.

Ia mengatakan penyelenggara masih memberikan kesempatan kepada para pemilih yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap Pemilu 2024 untuk pindah memilih.

Para pemilih pindah memilih ini akan dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) dan bisa melakukan pemungutan suara di lokasi tujuan pada Pemilu 14 Februari 2024.

Pemilih pindah memilih yang difasilitasi hingga 15 Januari 2024 ini dengan alasan, yaitu bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap atau mendampingi pasien rawat inap, tertimpa bencana, menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan, atau menjadi terpidana, warga berkebutuhan khusus yang dirawat di panti sosial atau panti rehabilitasi, sedang menjalani rehabilitasi narkoba, menjalankan tugas belajar atau menempuh pendidikan menengah dan tinggi, pindah domisili dan bekerja di luar domisili.

"Ada beberapa penyebab pemilih pindah memilih yang masih difasilitasi hingga 7 Februari 2024, yaitu pemilih yang pindah memilih karena faktor mendadak, yaitu menjalani rawat inap atau mendampingi pasien rawat inap, tertimpa bencana dan menjadi tahanan," katanya.

Pengurusan DPTb dapat dilakukan di panitia pemungutan suara di kelurahan/desa, panitia pemilihan kecamatan dan di Kantor KPU.

Menurut dia, animo pemilih mengurus DPTb sampai saat ini tercatat lebih dari 200 orang dan diprediksi akan terus bertambah sampai batas waktu yang telah ditentukan.

"Kemarin selain kami jemput bola di dua instansi, ada juga kawan-kawan dari PLN dan ASDP yang datang ke kantor untuk mengurus pindah memilih," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya pada pekan depan akan melakukan sosialisasi ke ASDP Pelabuhan Tanjungkalian dengan menyasar para petugas instansi tersebut.

"Kami juga akan bertemu dengan para petugas kapal feri dan kapal tanker untuk sosialisasi dan pendataan pemilih yang akan pindah memilih agar mereka tetap bisa melaksanakan pemungutan suara pada pemilu nanti," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024