Mentok, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melayani 2.094 pemilih yang akan pindah memilih pada pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
"Alasan pindah memilih sebagian besar karena sedang menempuh pendidikan di luar daerah dan alasan kerja sehingga mereka terpaksa melakukan pemungutan suara di luar domisili," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan 2.094 orang pindah memilih yang terdata pada 15 Januari 2024 itu terdiri dari 1.220 pemilih yang masuk ke Kabupaten Bangka Barat dan 874 pemilih keluar daerah.
Baca juga: KPU Bangka: Warga pemudik Imlek harus pindah memilih
KPU memfasilitasi para pemilih pindah memilih hingga 15 Januari 2024 dengan alasan, yaitu bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap atau mendampingi pasien rawat inap, tertimpa bencana, menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan, atau menjadi terpidana, penyandang disabilitas yang dirawat di panti sosial atau panti rehabilitasi, sedang menjalani rehabilitasi narkoba, menjalankan tugas belajar atau menempuh pendidikan menengah dan tinggi, pindah domisili dan bekerja di luar domisili.
KPU juga masih memberikan kesempatan bagi pemilih yang pindah memilih karena faktor mendadak, yaitu menjalani rawat inap atau mendampingi pasien rawat inap, tertimpa bencana dan menjadi tahanan, yang dilayani hingga 7 Februari 2024.
"Kami masih melakukan koordinasi dengan Rumah Tahanan Mentok untuk melakukan pendataan berkala warga binaan dan tahanan yang tinggal di lokasi tersebut," katanya.
Baca juga: KPU Bangka Barat jemput bola data pindah memilih
Ia mengatakan data jumlah warga binaan yang ada di Rutan Mentok pada 15 Januari 2024 sebanyak 198 orang yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. Jumlah tersebut diyakini akan berubah karena ada beberapa tahanan yang dinyatakan bebas sebelum pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2024.
"Kita saat ini juga sedang melakukan proses memasukkan sebanyak 126 warga binaan baru untuk dimasukkan DPTb, setelah itu nanti pada saat mendekati hari pemungutan suara kita juga akan melakukan pendataan para tahanan Polres dan Polsek," katanya.
Baca juga: KPU Bangka Barat menggiatkan sosialisasi pindah memilih