Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan patroli, guna mengantisipasi dan menangani korban banjir rob selama musim hujan dan pasang air laut.

"Saat ini potensi banjir rob sangat tinggi, karena ketinggian air pasang laut mencapai 3,2 meter ditambah hujan lebat," kata Plt Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Pangkalpinang Reza Alfaringgi di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan patroli kebencanaan ini dilakukan di titik-titik rawan terjadi banjir rob diantaranya Kelurahan Opas, Gedung Nasional dan Pasir Putih di jam-jam tertentu atau disaat air laut pasang.

"Meskipun tidak ada hujan, tiga kelurahan ini mengalami banjir rob karena naiknya air pasang laut," katanya.

Menurut dia kondisi banjir akan semakin parah, jika terjadi hujan lebat karena saluran air dan sungai meluap ke pemukiman warga. Oleh karena itu, masyarakat diminta selalu waspada dan mengungsi ke tempat lebih aman jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam.

"Kita telah menyosialisasikan potensi banjir ini kepada masyarakat, agar mereka lebih bersiaga mengantisipasi banjir lebih besar selama musim hujan ini," ujarnya.

Ia menyatakan sebetulnya masyarakat di pesisir ini sudah berpengalaman dalam menangani banjir rob ini, karena mereka sudah bertahun-tahun bencana alam ini.

"Mereka sudah berpengalaman, namun demikian masyarakat harus tetap diingatkan untuk mewaspadai banjir yang lebih besar yang dapat membahayakan keselamatannya," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024