Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan stok daging sapi dan ayam mencukupi pasca-Pemilu 2024, karena pasokan lancar dari luar daerah itu.

"Stok daging cukup berlimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan saat ini stok daging sapi beku di gudang distributor mencapai 14.500 ton dan daging kerbau beku 2,6 ton atau masih mencukupi hingga menjelang puasa Ramadhan tahun ini yang jatuh pada awal Maret 2024.

"Stok daging yang terdata ini hanya daging beku dan belum termasuk daging sapi segar yang ada di pelaku usaha peternak dan peternak lokal," ujarnya.

Sementara itu, stok daging ayam broiler 420,5 ton dan cukup hingga awal bulan depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Bangka dan Belitung.

"Kami pastikan harga daging sapi dan ayam ini tidak akan mengalami kenaikan, karena stok cukup dan permintaan juga relatif normal," katanya.

Ia menyatakan harga daging sapi masih bertahan stabil seperti harga daging sapi kualitas satu atau bagian paha belakang bertahan Rp135.000 per kilogram, daging paha depan Rp130.000 per kilogram, sandung lamur atau opsional Rp90.000 per kilogram, tetelan Rp70.000 per kilogram.

Sementara itu, harga daging ayam broiler bertahan normal Rp30.000 per kilogram dan harga daging ayam kampung Rp65.000 per kilogram.

"Saat ini permintaan daging sapi dan ayam relatif sepi, karena daya beli masyarakat menurun sebagai dampak pengetatan aktivitas penambangan timah rakyat," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024