Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan tim medis khusus menangani persoalan kesehatan para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang sakit.
"Tugas KPPS cukup berat dan kita tentu belajar dari pengalaman bahwa banyak di antara mereka yang sakit, maka kita siapkan tim medis yang selalu siaga selama berlangsungnya proses pungut hitung," kata Ketua KPU Bangka Tengah Supendi di Koba, Kamis.
KPU Bangka Tengah bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dalam menempatkan para medis yang khusus menangani kesehatan petugas KPPS.
"Para medis itu ditempatkan pada setiap atau enam kecamatan yang siap kapan saja menangani persoalan kesehatan petugas KPPS," ujarnya.
Supendi mengatakan, hingga saat ini tidak ditemukan adanya petugas KPPS yang sakit atau "drop" karena harus bekerja keras siang dan malam melakukan proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
"Mereka bekerja benar-benar tanpa kenal lelah, bahkan hingga larut malam masih berada di TPS untuk memastikan hak suara masyarakat tersalurkan," ujarnya.
Namun demikian, Supendi mengimbau kepada seluruh jajaran KPPS dan PPK untuk tetap menjaga kesehatan mengingat proses penghitungan suara masih panjang.
"Penghitungan suara di 548 TPS memang sudah selesai digelar, namun prosesnya masih panjang karena nanti dilanjutkan rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten," ujarnya.
Terkait ditemukannya kekurangan surat suara pada dua TPS di daerah itu, kata Supendi sudah berhasil diatasi dengan menggunakan surat suara cadangan.
"Memang ada terjadi kekurangan beberapa lembar di dua TPS namun sudah diatasi dan sama sekali tidak menghilangkan hak pilih warga sesuai dengan DPT," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Tugas KPPS cukup berat dan kita tentu belajar dari pengalaman bahwa banyak di antara mereka yang sakit, maka kita siapkan tim medis yang selalu siaga selama berlangsungnya proses pungut hitung," kata Ketua KPU Bangka Tengah Supendi di Koba, Kamis.
KPU Bangka Tengah bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dalam menempatkan para medis yang khusus menangani kesehatan petugas KPPS.
"Para medis itu ditempatkan pada setiap atau enam kecamatan yang siap kapan saja menangani persoalan kesehatan petugas KPPS," ujarnya.
Supendi mengatakan, hingga saat ini tidak ditemukan adanya petugas KPPS yang sakit atau "drop" karena harus bekerja keras siang dan malam melakukan proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
"Mereka bekerja benar-benar tanpa kenal lelah, bahkan hingga larut malam masih berada di TPS untuk memastikan hak suara masyarakat tersalurkan," ujarnya.
Namun demikian, Supendi mengimbau kepada seluruh jajaran KPPS dan PPK untuk tetap menjaga kesehatan mengingat proses penghitungan suara masih panjang.
"Penghitungan suara di 548 TPS memang sudah selesai digelar, namun prosesnya masih panjang karena nanti dilanjutkan rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten," ujarnya.
Terkait ditemukannya kekurangan surat suara pada dua TPS di daerah itu, kata Supendi sudah berhasil diatasi dengan menggunakan surat suara cadangan.
"Memang ada terjadi kekurangan beberapa lembar di dua TPS namun sudah diatasi dan sama sekali tidak menghilangkan hak pilih warga sesuai dengan DPT," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024