Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pentas karya seni pelajar yang mengangkat nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, untuk memperkuat karakter siswa dalam menerapkan P5 Kurikulum Merdeka.
"Kegiatan P5 ini mengambil tema kearifan lokal, dengan topik melestarikan budaya tradisi makan bedulang dengan dimensi karakter yang dituju yaitu berkebhinnekaan global dan bergotong royong," kata Bupati Belitung Timur Burhanudin di Manggar, Kamis.
Pentas seni karya lokal itu diikuti seluruh pelajar pada enam SMPN yang ada di kecamatan.
P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka merupakan bentuk penguatan karakteristik dan peningkatan potensi para siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"Tujuan dari kegiatan ini untuk mewujudkan kepemimpinan murid yang berkarakter sesuai profil pelajar pancasila," ujarnya.
Ketua Panitia Pentas Seni dan Gelar Karya P5 Tahun 2024 Titin Purwosari mengatakan kegiatan ini diinisiasi bersama karena adanya kebutuhan dan agenda yang sama, yakni kegiatan P5 dan program parenting sekolah.
"Kolaborasi SMP Negeri se Kecamatan Manggar ini bertemakan ‘Merdeka Belajar’. Tema ini kepanjangan dari mari berkolaborasi dengan gelar karya bedulang pelajar SMP Manggar," kata Titin.
Ia berharap siswa memiliki karakter profil pelajar Pancasila khususnya pada dimensi bergotong royong dan berkebhinnekaan global.
"Selain itu pula kolaborasi antar SMP se Kecamatan Manggar dan orang tua semakin meningkat melalui program parenting sekolah yang lebih variatif dan berkualitas,” ujar Titin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024