Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat siapkan 1.000 paket sembako murah menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.
"Pasar murah bersubsidi dengan 1.000 paket sembako sengaja kami buka untuk bantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan," kata Kepala Kejaksaan Negeri Bangka, Futin Helena Lauli di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan kegiatan pasar sembako murah bersubsidi sesuai instruksi Kejaksaan Agung dalam upaya menekan angka inflasi di daerah dibarengi dengan meningkatnya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasar.
"Paket sembako yang berisi lima Kg beras, gula minyak goreng dan bahan kebutuhan pokok yang lain hanya dijual Rp98.000 atau lebih murah dibanding harga eceran di pasar yang mencapai Rp150.000," jelas dia.
Ia berharap, program pasar murah bersubsidi benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan terutama di saat harga beras mengalami peningkatan.
Pejabat Bupati Bangka, M Haris berpendapat kegiatan pasar murah bersubsidi mendorong daya beli masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok meskipun dengan jumlah paket sembako yang terbatas.
"Pasar murah bersubsidi saya yakini mampu mengendalikan harga yang biasanya akan terjadi peningkatan harga di semua jenis menjelang Ramadhan," jelas dia.
Dia mengatakan, juga akan menggelar pasar murah bersubsidi untuk membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Belinyu.
"Kami akan menyalurkan 1.500 paket sembako murah untuk masyarakat di Kecamatan Belinyu, pasar murah bersubsidi merupakan program lanjutan yang sebelumnya sudah di gelar di halaman kantor Bupati," kata M Haris.
Pasar sembako murah bersubsidi yang di pusatkan di halaman kantor Kejaksaan Bangka, juga dibuka bazar UMKM guna memberikan ruang pelaku UMKM mempromosikan dan menjual langsung produk usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pasar murah bersubsidi dengan 1.000 paket sembako sengaja kami buka untuk bantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan," kata Kepala Kejaksaan Negeri Bangka, Futin Helena Lauli di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan kegiatan pasar sembako murah bersubsidi sesuai instruksi Kejaksaan Agung dalam upaya menekan angka inflasi di daerah dibarengi dengan meningkatnya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasar.
"Paket sembako yang berisi lima Kg beras, gula minyak goreng dan bahan kebutuhan pokok yang lain hanya dijual Rp98.000 atau lebih murah dibanding harga eceran di pasar yang mencapai Rp150.000," jelas dia.
Ia berharap, program pasar murah bersubsidi benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan terutama di saat harga beras mengalami peningkatan.
Pejabat Bupati Bangka, M Haris berpendapat kegiatan pasar murah bersubsidi mendorong daya beli masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok meskipun dengan jumlah paket sembako yang terbatas.
"Pasar murah bersubsidi saya yakini mampu mengendalikan harga yang biasanya akan terjadi peningkatan harga di semua jenis menjelang Ramadhan," jelas dia.
Dia mengatakan, juga akan menggelar pasar murah bersubsidi untuk membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Belinyu.
"Kami akan menyalurkan 1.500 paket sembako murah untuk masyarakat di Kecamatan Belinyu, pasar murah bersubsidi merupakan program lanjutan yang sebelumnya sudah di gelar di halaman kantor Bupati," kata M Haris.
Pasar sembako murah bersubsidi yang di pusatkan di halaman kantor Kejaksaan Bangka, juga dibuka bazar UMKM guna memberikan ruang pelaku UMKM mempromosikan dan menjual langsung produk usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024