Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat wawasan kebangsaan warga untuk memperkokoh persatuan dalam semangat kebhinekaan.
"Wawasan kebangsaan ini penting dan harus terpatri di sanubari warga sebagai modal perekat persatuan dalam bingkai kebhinekaan," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bangka Selatan Evi Sastra di Toboali, Jumat.
Pemkab Bangka Selatan menggandeng Kodim 0432 dalam memberikan materi wawasan kebangsaan kepada warga di Dusun Jelemu, Desa Tepus, Kecamatan Air Gegas.
"Wawasan kebangsaan yang diberikan lebih luas dan sebagai bentuk sinergritas pemerintah daerah dan institusi TNI," ujarnya.
Evi Sastra mengatakan wawasan kebangsaan merupakan modal utama bagi masyarakat dalam melaksanakan, mengisi, dan mempertahankan kemerdekaan.
"Wawasan kebangsaan adalah pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan serta perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah," ujarnya.
Selain itu, kata dia wawasan kebangsaan ini bukan hanya tentang negara saja tetapi masyarakat juga harus menjaga apa yang sudah dibangun TNI.
"Sikap saling toleransi antar umat beragama juga termasuk dalam wawasan kebangsaan," ujarnya.
Supriansyah, seorang warga Toboali mendukung program penguatan wawasan kebangsaan di tengah warga untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.
"Wawasan kebangsaan ini sangat penting karena di dalamnya ada nilai-nilai mendasar yang harus kita tanamkan untuk menciptakan jiwa patriotisme dan nasionalisme," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Wawasan kebangsaan ini penting dan harus terpatri di sanubari warga sebagai modal perekat persatuan dalam bingkai kebhinekaan," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bangka Selatan Evi Sastra di Toboali, Jumat.
Pemkab Bangka Selatan menggandeng Kodim 0432 dalam memberikan materi wawasan kebangsaan kepada warga di Dusun Jelemu, Desa Tepus, Kecamatan Air Gegas.
"Wawasan kebangsaan yang diberikan lebih luas dan sebagai bentuk sinergritas pemerintah daerah dan institusi TNI," ujarnya.
Evi Sastra mengatakan wawasan kebangsaan merupakan modal utama bagi masyarakat dalam melaksanakan, mengisi, dan mempertahankan kemerdekaan.
"Wawasan kebangsaan adalah pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan serta perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah," ujarnya.
Selain itu, kata dia wawasan kebangsaan ini bukan hanya tentang negara saja tetapi masyarakat juga harus menjaga apa yang sudah dibangun TNI.
"Sikap saling toleransi antar umat beragama juga termasuk dalam wawasan kebangsaan," ujarnya.
Supriansyah, seorang warga Toboali mendukung program penguatan wawasan kebangsaan di tengah warga untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.
"Wawasan kebangsaan ini sangat penting karena di dalamnya ada nilai-nilai mendasar yang harus kita tanamkan untuk menciptakan jiwa patriotisme dan nasionalisme," ujarnya.
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024