Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan menggelar kegiatan sosialisasi dan fasilitasi pengembangan kapasitas nelayan kecil Tahun 2024 dalam rangka meningkatkan kualitas dan taraf hidup nelayan di PAUD Perahu Dusun Sungai Tebu, Lubuk Besar pada Jumat (08/03/2024) lalu.

Dalam kegiatan ini hadir Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, didampingi Kepala Dinas Perikanan Bateng, Imam Soehadi, untuk memberikan bantuan kepada para nelayan di Lubuk Besar. 

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan sosialisasi terkait pengembangan dan jaminan kesejahteraan kepada nelayan yang disampaikan oleh Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin.

Algafry mengatakan bahwa kegiatan pada sektor perikanan ini merupakan salah satu fokus utama pembangunan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.

"Sektor perikanan memang salah satu dari 3 sektor utama pembangunan kita. Untuk itu, kesejahteraan dan taraf hidup nelayan betul-betul kita perhatikan dan kegiatan hari ini kita bagikan jaminan sosial dan bantuan untuk operasional nelayan dalam melaut," ujar Algafry.

Ia menyebutkan, beberapa bantuan yang diberikan kepada nelayan pada kegiatan ini antara lain penyerahan sertifikat tanah program SHAT Lintas Sektor Profesi Nelayan Tahun 2023 sebanyak 32 lembar sertifikat, bantuan kepesertaan jaminan sosial nelayan, dan bantuan alat keselamatan melaut berupa 100 buah jaket pelampung.

"Ini merupakan bentuk dukungan dan partisipasi pemerintah dalam memberikan pelayanan khususnya kepada para nelayan agar semakin bersemangat dalam melaut sehingga mampu meningkatkan produktifitas ikan tangkap," ungkap Algafry.

Selain sosialisasi dan pembagian bantuan kartu jaminan sosial yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Perikanan Imam Soehadi mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan service gratis mesin tempel perahu kepada para nelayan.

"Hari ini kita juga laksanakan kegiatan service mesin tempel perahu gratis untuk para nelayan. Kita bekerja sama dengan pihak Yamaha CV. Sumber Jadi yang menyediakan jasa service ini," jelas Imam.

Imam mengatakan, Pemkab Bateng akan terus konsisten dalam memperhatikan kondisi para nelayan yang ada di Bangka Tengah melalui program-program untuk kesejahteraan nelayan.

"Kita akan support terus para nelayan kita dengan berbagai bantuan. Service gratis ini salah satu program dukungan kita agar kegiatan melaut para nelayan bisa berjalan dengan baik. Tadi juga bersama Pak Bupati, kita memberikan santunan sebesar 70 juta rupiah kepada keluarga nelayan yang meninggal dunia melalui program jaminan sosial yang telah kita berikan," ungkapnya.

Melihat program yang dijalankan Pemkab Bateng di sektor perikanan untuk kesejahteraan nelayan, Kakanwil BPJS Sumbagsel, Muhyidin, dan CEO Yamaha CV. Sumber Jadi, Hartono, yang turut hadir dalam kegiatan ini memberikan dukungan penuh terhadap program yang dijalankan.

"Potensinya sangat bagus sekali, ini program yang menyentuh langsung para pelaku yang memiliki kontribusi terhadap daerah yaitu nelayan. Jamsos untuk para nelayan ini mudah-mudahan juga bisa diterapkan untuk Kabupaten/Kota lain yang ada di Babel untuk jaminan kesejahteraan nelayan," ujar Kakanwil BPJS Sumbagsel, Muhyidin.

Hartono, selaku CEO Yamaha CV. Sumber Jadi menyatakan kesiapannya memberikan dukungan kepada Pemkab Bateng sebagai penyuplai mesin tempel kebutuhan nelayan.

"Sebagai mitra, kami siap memberikan ketersediaan mesin tempel kapal kepada Pemkab Bateng yang gencar memberikan bantuan operasional kepada nelayan. Ini sangat luar biasa menurut saya, dan sebagai dukungan kami pun akan membantu memberikan layanan service mesin tempel kapal seperti yang kita laksanakan hari ini," ucapnya.

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Abdul Shoheh menyampaikan ikut burduka cita atas meninggalnya almarhum Samsul.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan semoga santunan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan dapat sedikit meringankan kebutuhan keluarga," katanya.

Abdul juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah yang telah memfasilitasi para pekerja-pekerja informal termasuk nelayan untuk dapat memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024