Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2024 di daerah itu mencapai 65.000 orang.
"Kami memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 65.000 orang atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2023, yang maksimal 62.000 orang," kata Kepala Dinas Perhubungan Belitung Ramansyah di Tanjung Pandan, Senin.
Ia mengatakan puluhan ribu orang pemudik tersebut dihitung, baik melalui Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, jasa pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru maupun melalui jasa penyeberangan di pelabuhan Tanjung Pandan.
"Meningkatnya prediksi jumlah pemudik disebabkan adanya dua hari besar keagamaan yang berdekatan, yakni tradisi Cheng Beng atau sembahyang kubur bagi warga keturunan Tionghoa dan Idul Fitri 1445 Hijriah bagi umat Muslim," ujarnya.
Ia mengatakan dari 65.000 orang pemudik yang diprediksi masuk ke Belitung, sebanyak 14.000 orang pemudik untuk ritual ziarah perayaan Cheng Beng.
"Untuk menciptakan arus mudik yang aman dan lancar, kami akan mendirikan beberapa titik pos mudik di tempat yang strategis, seperti di kawasan pelabuhan, bandara atau di tempat yang banyak dilalui kendaraan," katanya.
Posko tersebut juga akan diperkuat dengan sejumlah personel gabungan yang biasanya melibatkan personel TNI-Polri dan yang lain guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024.
"Ada tiga pintu kedatangan orang atau pemudik, yakni Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru, dan pelabuhan Tanjung Pandan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 65.000 orang atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2023, yang maksimal 62.000 orang," kata Kepala Dinas Perhubungan Belitung Ramansyah di Tanjung Pandan, Senin.
Ia mengatakan puluhan ribu orang pemudik tersebut dihitung, baik melalui Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, jasa pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru maupun melalui jasa penyeberangan di pelabuhan Tanjung Pandan.
"Meningkatnya prediksi jumlah pemudik disebabkan adanya dua hari besar keagamaan yang berdekatan, yakni tradisi Cheng Beng atau sembahyang kubur bagi warga keturunan Tionghoa dan Idul Fitri 1445 Hijriah bagi umat Muslim," ujarnya.
Ia mengatakan dari 65.000 orang pemudik yang diprediksi masuk ke Belitung, sebanyak 14.000 orang pemudik untuk ritual ziarah perayaan Cheng Beng.
"Untuk menciptakan arus mudik yang aman dan lancar, kami akan mendirikan beberapa titik pos mudik di tempat yang strategis, seperti di kawasan pelabuhan, bandara atau di tempat yang banyak dilalui kendaraan," katanya.
Posko tersebut juga akan diperkuat dengan sejumlah personel gabungan yang biasanya melibatkan personel TNI-Polri dan yang lain guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024.
"Ada tiga pintu kedatangan orang atau pemudik, yakni Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru, dan pelabuhan Tanjung Pandan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024