Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memasang tabel harga harian di pasar induk Tanjung Pandan guna mewujudkan keterbukaan harga antara pedagang dan pembeli.
"Kami harapkan dengan adanya tabel harga harian di pasar induk Tanjung Pandan dapat mewujudkan keterbukaan harga antara pedagang dan pembeli," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan DKUKMPTK Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, tabel yang terpasang tersebut memuat informasi seputar harga komoditi bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjung Pandan untuk setiap harinya.
"Setiap hari informasi di tabel tersebut akan diperbaharui terutama soal harga komoditi bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjung Pandan," ujarnya.
Dikatakan Hamzah, untuk sementara tabel harga tersebut terpasang dengan dilapisi papan sederhana saja.
Namun, lanjut dia, ke depannya tabel harga tersebut akan menggunakan videotron.
"Ke depannya nanti kami akan menggunakan videotron untuk menampilkan informasi harga bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjung Pandan kepada para pembeli," katanya.
Disampaikannya, pemasangan tabel harga tersebut juga bertujuan untuk mencegah kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) secara sepihak oleh pedagang.
Selain itu, tabel pemasangan harga tersebut juga untuk memantau harga komoditi bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan sehingga memicu terjadinya inflasi di daerah.
"Kami akan terus melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok guna mengantisipasi terjadinya inflasi khususnya di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah," ujarnya.
Adapun sejumlah komoditi yang rawan mengalami inflasi menjelang Idul Fitri 1445 Hijiriah adalah beres, cabai rawit, dan daging sapi.
"Tiga komoditi ini rawan terjadinya inflasi khususnya menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah sehingga kami akan terus melakukan pengawasan atau pemantauan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami harapkan dengan adanya tabel harga harian di pasar induk Tanjung Pandan dapat mewujudkan keterbukaan harga antara pedagang dan pembeli," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan DKUKMPTK Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, tabel yang terpasang tersebut memuat informasi seputar harga komoditi bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjung Pandan untuk setiap harinya.
"Setiap hari informasi di tabel tersebut akan diperbaharui terutama soal harga komoditi bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjung Pandan," ujarnya.
Dikatakan Hamzah, untuk sementara tabel harga tersebut terpasang dengan dilapisi papan sederhana saja.
Namun, lanjut dia, ke depannya tabel harga tersebut akan menggunakan videotron.
"Ke depannya nanti kami akan menggunakan videotron untuk menampilkan informasi harga bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjung Pandan kepada para pembeli," katanya.
Disampaikannya, pemasangan tabel harga tersebut juga bertujuan untuk mencegah kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) secara sepihak oleh pedagang.
Selain itu, tabel pemasangan harga tersebut juga untuk memantau harga komoditi bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan sehingga memicu terjadinya inflasi di daerah.
"Kami akan terus melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok guna mengantisipasi terjadinya inflasi khususnya di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah," ujarnya.
Adapun sejumlah komoditi yang rawan mengalami inflasi menjelang Idul Fitri 1445 Hijiriah adalah beres, cabai rawit, dan daging sapi.
"Tiga komoditi ini rawan terjadinya inflasi khususnya menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah sehingga kami akan terus melakukan pengawasan atau pemantauan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024