Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan program digitalisasi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Iskandar di Koba, Sabtu, mengatakan digitalisasi pendidikan mulai diterapkan secara masif pada semua jenjang pendidikan.

"Kita memang sudah memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan digitalisasi pendidikan dan itu dimulai dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM)," ujar Iskandar.

Menurut dia, program digitalisasi pendidikan bagian dari tuntutan perkembangan dan kemajuan teknologi serta perwujudan dari merdeka belajar.

"Kita semua didorong untuk dapat membangun kolaborasi melalui berbagai sarana dan fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar," ujarnya.

Iskandar mengatakan, transformasi pendidikan berbasis digital adalah suatu keharusan untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah strategis dalam mewujudkan digitalisasi pendidikan di antaranya menyiapkan guru bersertifikat Google Educator level 1 dan menyiapkan beberapa sekolah percontohan rujukan pada 2024.

"Kita sudah memiliki 41 guru bersertfikat Google Educator level 1 yang nantinya dapat menerapkan pembelajaran digital melalui Google Workspace for Education," ujarnya.

Dinas Pendidikan juga sudah mengusulkan pengadaan sebanyak 200 cromebook, sebagai sarana pendukung untuk menuju digitalisasi pendidikan.

"Tahun ini kita usulkan 200 cromebook dan dilanjutkan pada 2025, karena kita butuh 638 cromebook yang bakal terpasang di 42 sekolah," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024