Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan kapasitas perangkat desa, untuk membantu memperkuat arah kebijakan pembangunan daerah pada 2025.

"Untuk mewujudkan pemerintahan desa yang baik perlu adanya peningkatan kapasitas para perangkat desa, baik kades maupun para kaur," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat bertindak sebagai pembicara utama dalam kegiatan seminar yang digelar Fakultas Hukum Universitas Pertiba di Pangkalpinang, Rabu.

Untuk mewujudkan perangkat desa yang memiliki kapasitas, kata bupati, perlu adanya kolaborasi berbagai pihak, termasuk swasta seperti Universitas Pertiba.

"Banyak hal yang berhubungan dengan peningkatan kapasitas perangkat desa dan kepala desa, termasuk efeknya ke indeks pembangunan manusia (IPM), kata bupati dalam seminar dengan tema Strategi Penguatan Ketahanan Ekonomi Desa, Mengoptimalkan Pengelolaan Keuangan Desa, Pertanggungjawaban dan Pemberdayaan Masyarakat.

Algafry mengatakan, dengan dilaksanakannya peningkatan kapasitas kepala desa di bidang hukum maka IPM di Bangka Tengah juga bisa meningkat. 

Bupati juga mengingatkan kepala desa terkait banyaknya permasalahan yang harus ditangani secara teliti dan hati-hati.

"Harus berhati-hati penanganannya, seperti inflasi dan pengelolaan keuangan desa," ujarnya.

Seminar tersebut kata bupati sangat membantu perangkat desa, terutama mendapatkan ilmu dan wawasan yang luas terkait hukum pelaksanaan pemerintahan desa.

"Saya berharap ilmu yang didapat para peserta dalam seminar ini, terutama para kepala desa dapat diterapkan dalam menjalankan roda pemerintahan desa," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024