Sungailiat (Antara Babel) - Dewan Perwakilan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah bagi 256 siswa SD, SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Bangka.
"Bantuan disalurkan khusus bagi anak nelayan, yang dimaksudkan untuk meringankan beban para nelayan di saat musim paceklik bersamaan dengan tahun ajaran baru anak sekolah," kata Ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka Ratno Daeng Mappiwali di Sungailiat, Rabu.
Menurut dia, ratusan siswa penerima bantuan peralatan sekolah berasal dari sejumlah tempat seperti dari Lingkungan Nelayan Satu, Nelayan Dua, Matras, Kualo dan Lingkungan Parit Pekir.
"Dana bantuan bagi para siswa tersebut bersumber dari salah satu perusahaan yakni PT Pulomas Sentosa yang melakukan pengerukan untuk normalisasi alur pelabuhan perikanan," katanya.
Ia menambahkan kesadaran pendidikan bagi masyarakat nelayan untuk putra-putrinya dari tahun ke tahun yang menunjukkan peningkatan dibanding beberapa tahun sebelumnya, karena hanya sekitar 60 persen anak nelayan mengenyam pendidikan dasar.
"Saya berharap kepada pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap pendidikan anak nelayan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Yunan Helmi menyambut baik kegiatan yang dilakukan HNSI yang telah penduli terhadap pendidikan anak nelayan itu.
"Saya memberikan apresiasi tinggi karena HNSI telah memberikan penghargaan yang luar biasa kepada para anak nelayan," katanya.
Dia berharap tidak ada lagi anak-anak nelayan yang tidak bersekolah, apalagi pemerintah telah memberikan layanan penuh dengan pemerataan sarana pendidikan yang semakin dekat dengan masyarakat.
"Dengan sekolah kita bisa mengubah peradaban bangsa ini, bukan dengan harta tapi dengan pendidikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Bantuan disalurkan khusus bagi anak nelayan, yang dimaksudkan untuk meringankan beban para nelayan di saat musim paceklik bersamaan dengan tahun ajaran baru anak sekolah," kata Ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka Ratno Daeng Mappiwali di Sungailiat, Rabu.
Menurut dia, ratusan siswa penerima bantuan peralatan sekolah berasal dari sejumlah tempat seperti dari Lingkungan Nelayan Satu, Nelayan Dua, Matras, Kualo dan Lingkungan Parit Pekir.
"Dana bantuan bagi para siswa tersebut bersumber dari salah satu perusahaan yakni PT Pulomas Sentosa yang melakukan pengerukan untuk normalisasi alur pelabuhan perikanan," katanya.
Ia menambahkan kesadaran pendidikan bagi masyarakat nelayan untuk putra-putrinya dari tahun ke tahun yang menunjukkan peningkatan dibanding beberapa tahun sebelumnya, karena hanya sekitar 60 persen anak nelayan mengenyam pendidikan dasar.
"Saya berharap kepada pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap pendidikan anak nelayan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Yunan Helmi menyambut baik kegiatan yang dilakukan HNSI yang telah penduli terhadap pendidikan anak nelayan itu.
"Saya memberikan apresiasi tinggi karena HNSI telah memberikan penghargaan yang luar biasa kepada para anak nelayan," katanya.
Dia berharap tidak ada lagi anak-anak nelayan yang tidak bersekolah, apalagi pemerintah telah memberikan layanan penuh dengan pemerataan sarana pendidikan yang semakin dekat dengan masyarakat.
"Dengan sekolah kita bisa mengubah peradaban bangsa ini, bukan dengan harta tapi dengan pendidikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013